Sabtu, 21 Februari 2009

PENYAKIT HIV/AIDS YANG MEMATIKAN(untuk tugas UTS HANDAYANI)

AIDS
YANG MERAJA LELA

nAmA:HANDAYANI

TEMA:SAINS

TUGAS:Untuk UTS TIK
Aquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya bernama Human Immunodeficiency Virus (atau HIV)yaitu virus yang memperlemah kekebalan tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan ataupun mudah terkena TUMOR. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam
atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV.Penularan dapat terjadi melalui: HUBUNGAN INTIM,TRANSFUSI DARAH, JARUM SUNTIKyang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui.Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara.AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang.Penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah.Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penyakit mematikan lainnya.

Kanker dan tumor ganas
Pasien dengan infeksi HIV memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap terjadinya beberapa kanker,karena infeksi oleh virus DNA penyebab mutasi genetik; yaitu terutama virus Epstein-Barr(EBV), virus herpes Sarkoma Kaposi (KSHV), dan virus papiloma manusia (HPV).
Sarkoma Kaposi adalah tumor yang paling umum menyerang pasien yang terinfeksi HIV.Penyakit ini sering muncul di kulit dalam bentuk bintik keungu-unguan, tetapi dapat menyerang organ lain, terutama mulut, saluran pencernaan, dan paru-paru.

JENIS-JENIS KANKER YANG UMUMNYA MUNCUL PADA PASIEN YANG TERINFEKSI HIV ADALAH:
-Kanker getah bening tingkat tinggi

-Kanker leher rahim
-kanker usus besar bawah
-kanker anus
-kanker payudara
-kanker usus besar.
kanker yang menjadi penyebab kematian yang paling umum pada pasien yang terinfeksi HIV.
PENYEBAB
AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, seperti sel T CD4+ (sejenis sel T), makrofag, dan sel dendritik. HIV merusak sel T CD4+ secara langsung dan tidak langsung, padahal sel T CD4+ dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik,maka kekebalan di tingkat sel akan hilang, dan akibatnya ialah kondisi yang disebut AIDS. Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya AIDS.
Tanpa
terapi antiretrovirus, rata-rata lamanya perkembangan infeksi HIV menjadi AIDS ialah sembilan sampai sepuluh tahun, dan rata-rata waktu hidup setelah mengalami AIDS hanya sekitar 9,2 bulan.Namun demikian, laju perkembangan penyakit ini pada setiap orang sangat bervariasi, yaitu dari dua minggu sampai 20 tahun.Orang tua umumnya memiliki kekebalan yang lebih lemah daripada orang yang lebih muda, sehingga lebih beresiko mengalami perkembangan penyakit yang pesat. Sejumlah orang kebal secara alami terhadap beberapa varian HIV.HIV memiliki beberapa variasi genetik dan berbagai bentuk yang berbeda, yang akan menyebabkan laju perkembangan penyakit klinis yang berbeda-beda pula
Terapi antiretrovirus yang sangat aktif akan dapat memperpanjang rata-rata waktu kemampuan bertahan hidup.

TERAPI ANTI VIRUS
Penanganan infeksi HIV terkini adalah terapi antiretrovirus yang sangat aktif(highly active antiretroviral therapy, disingkat HAART).Terapi ini telah sangat bermanfaat bagi orang-orang yang terinfeksi HIV sejak tahun 1996,Pilihan terbaik HAART saat ini, berupa kombinasi dari setidaknya tiga obat (disebut "koktail) yang terdiri dari paling sedikit dua macam (atau "kelas") bahan antiretrovirus. Karena penyakit HIV lebih cepat perkembangannya pada anak-anak daripada pada orang dewasa, maka rekomendasi perawatannya pun lebih agresif untuk anak-anak daripada untuk orang dewasa.Terapi ini dibutuhkan waktu lebih dari seumur hidup seseorang untuk membersihkan infeksi HIV ,banyak pengidap HIV mengalami perbaikan yang hebat pada kesehatan umum dan kualitas hidup mereka, sehingga terjadi adanya penurunan drastis atas tingkat kesakitan (morbiditas) dan tingkat kematian (mortalitas) karena HIV.Tanpa perawatan HAART, berubahnya infeksi HIV menjadi AIDS terjadi dengan cepata rata-rata (median) antara sembilan sampai sepuluh tahun, dan selanjutnya waktu bertahan setelah terjangkit AIDS hanyalah 9.2 bulan.Bagi beberapa pasien yang jumlahnya mungkin lebih dari lima puluh persen, perawatan HAART memberikan hasil jauh dari optimal. Terdapat bermacam-macam alasan atas sikap tidak taat dan tidak teratur untuk penerapan HAART tersebut. Isyu-isyu psikososial yang utama ialah:
- kurangnya akses atas fasilitas kesehatan,
-kurangnya dukungan sosial,
-penyakit kejiwaan, serta penyalahgunaan obat.
Berbagai efek samping yang juga menimbulkan keengganan untuk teratur dalam penerapan HAART, antara lain lipodistrofi, dislipidaemia, penolakan insulin, peningkatan resiko sistem kardiovaskular, dan kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan.
Obat anti-retrovirus berharga mahal, dan mayoritas individu terinfeksi di dunia tidaklah memiliki akses terhadap pengobatan dan perawatan untuk HIV dan AIDS tersebut.

PENULARAN SEKSUAL
Penularan (transmisi) HIV secara seksual terjadi ketika ada kontak antara sekresi cairan vagina atau cairan preseminal seseorang dengan rektum, alat kelamin, atau membran mukosa mulut pasangannya.Hubungan seks anal lebih besar daripada resiko hubungan seks biasa dan seks oral. Seks oral tidak berarti tak beresiko karena HIV dapat masuk melalui seks oral reseptif maupun insertif.Penyakit menular seksual meningkatkan resiko penularan HIV karena dapat menyebabkan gangguan pertahanan jaringan epitel normal akibat adanya Luka alat kelamin, dan juga karena adanya penumpukan sel yang terinfeksi HIV. Resiko tersebut juga meningkat secara nyata, walaupun lebih kecil, oleh adanya penyakit menular seksual seperti kencing nanah, infeksi chlamydia, dan trikomoniasis yang menyebabkan pengumpulan lokal limfosit dan makrofag.
Penularan dari ibu ke anak
Penelitian menunjukkan bahwa obat antiretrovirus, bedah caesar, dan pemberian makanan formula mengurangi peluang penularan HIV dari ibu ke anak.ibu yang terinfeksi HIV disarankan tidak menyusui anak mereka. Namun demikian, jika hal-hal tersebut tidak dapat terpenuhi, pemberian ASI eksklusif disarankan dilakukan selama bulan-bulan pertama dan selanjutnya dihentikan sesegera mungkin. Pada tahun 2005, sekitar 700.000 anak di bawah umur 15 tahun terkena HIV, terutama melalui penularan ibu ke anak.
Penanganan eksperimental dan saran
Telah terdapat pendapat bahwa vaksin lah yang sesuai untuk menahan epidemik karena biaya vaksin lebih murah dari biaya pengobatan lainnya.Beragam penelitian untuk meningkatkan perawatan termasuk usaha mengurangi efek samping obat, penyederhanaan kombinasi obat-obatan untuk memudahkan pemakaian, dan penentuan urutan kombinasi pengobatan terbaik untuk menghadapi adanya resistensi obat.Vaksinasi atas hepatitis A dan B disarankan untuk pasien yang belum terinfeksi virus ini dan dalam beresiko terinfeksi.Pasien yang mengalami penekanan daya tahan tubuh yang besar juga disarankan mendapatkan terapi pencegahan (propilaktik) untuk pneumonia pneumosistis, demikian juga pasien toksoplasmosis dan kriptokokus meningitis yang akan banyak pula mendapatkan manfaat dari terapi propilaktik tersebut.
PENCEGAHAN
Tiga jalur utama (rute) masuknya virus HIV ke dalam tubuh ialah melalui hubungan seksual, persentuhan (paparan) dengan cairan atau jaringan tubuh yang terinfeksi, serta dari ibu ke janin atau bayi selama periode sekitar kelahiran (periode perinatal). Walaupun HIV dapat ditemukan pada air liur, air mata dan urin orang yang terinfeksi, namun tidak terdapat catatan kasus infeksi dikarenakan cairan-cairan tersebut, dengan demikian resiko infeksinya secara umum dapat diabaikan.
GEJALA PENDERITA PENYAKIT AIDS
Adapun tanda dan gejala yang tampak pada penderita penyakit AIDS diantaranya adalah seperti dibawah ini :
1. Saluran pernafasan. Penderita mengalami nafas pendek, henti nafas sejenak, batuk, nyeri dada dan demam .Tidak jarang pada stadium awal penyakit HIV AIDS diduga sebagai TBC.
2. Saluran Pencernaan. Penderita penyakit AIDS menampakkan tanda dan gejala seperti hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, kerap mengalami penyakit jamur pada rongga mulut dan kerongkongan, serta mengalami diarhea yang kronik.
3. Berat badan tubuh. Penderita mengalami hal yang disebut juga wasting syndrome, yaitu kehilangan berat badan tubuh hingga 10% dibawah normal karena gangguan pada sistem protein dan energy didalam tubuh seperti yang dikenal sebagai Malnutrisi ,penyerapan makanan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan diarhea kronik, kondisi letih dan lemah kurang bertenaga.
4. System Persyarafan. Terjadinya gangguan pada persyarafan central yang mengakibatkan kurang ingatan, sakit kepala, susah berkonsentrasi, sering tampak kebingungan dan respon anggota gerak melambat.
5. System Integument (Jaringan kulit). Penderita mengalami serangan virus cacar air (herpes simplex) atau carar api (herpes zoster) dan berbagai macam penyakit kulit yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit.
6. Saluran kemih dan Reproduksi pada wanita. Penderita seringkali mengalami penyakit jamur pada vagina, hal ini sebagai tanda awal terinfeksi virus HIV. Luka pada saluran kemih, menderita penyakit syphillis dan dibandingkan Pria maka wanita lebih banyak jumlahnya yang menderita penyakit cacar.

REMAJA HARUS WASPADA
KARENA AIDS SUDAH MERAJA LELA
Sampai sekarang, kesalahpahaman remaja terhadap HIV/AIDS masih saja tinggi. Susahnya, ketidakmengertian ini makin sering terjadi karena ulah pemberitaan media massa, rasa takut, maupun sikap tak mau peduli para remaja. Terkait hal itu, di bawah ini terdapat lima fakta penting yang harus diketahui remaja.
1. HIV Tidak Diskriminatif Sejak epidemi HIV/AIDS bermula 20 tahun lalu, pandangan remaja masih saja kuno. Mereka masih melihat hanya kelompok tertentu di masyarakat yang berpotensi menderita HIV dan AIDS. Gay, pengguna narkoba, dan pekerja seks komersial adalah kelompok yang rentan tertular penyakit ini. Tapi, itu mitos. Nyatanya, setiap orang berpotensi terinfeksi HIV. Baik itu orang tua atau anak muda, laki-laki maupun perempuan, orang dewasa atau kanak-kanak, kaya dan miskin, gelandangan atau profesor. Faktanya, HIV dapat menginfeksi siapa saja yang tidak melakukan tindakan pencegahan sepatutnya.
2. Oral Seks Tidak Seaman yang Anda Pikirkan Banyak anak baru gede (ABG) percaya oral seks merupakan salah satu cara berhubungan seks teraman. Sebab, para remaja berpikir mereka bisa terbebas dari risiko hamil dan tertular penyakit. Sayangnya, ini hanya mitos. Faktanya, oral seks tidak seaman yang ABG pikirkan. Banyak penelitian menunjukkan, pada mereka yang tertular HIV, konsentrasi virus HIV baik di cairan semen maupun cairan vagina amat tinggi. HIV juga bisa masuk melalui aliran darah di selaput lendir yang ada di rongga mulut.
3. Remaja Lebih Takut Hamil di Luar Nikah? Banyak remaja percaya satu-satunya risiko terbesar berhubungan seks tanpa alat pengaman (kondom) hanyalah kehamilan di luar nikah. Maka, untuk mencegah kehamilan, para remaja mencoba mengontrolnya dengan teknik oral seks atau melakukan ejakulasi di luar vagina. Sayangnya, ada banyak hal yang mestinya harus ditakuti remaja. Antara lain adalah risiko terkena penyakit infeksi menular seksual (IMS). Jenis penyakit IMS seperti herpes, sifilis, dan HIV seharusnya lebih menjadi perhatian remaja ketimbang sekadar hamil di luar nikah. Sebab, sekali terkena, mereka akan menderita sepanjang hidup.
4. Fakta yang Disembunyikan dan Ketidaktahuan Pikirkan masalah ini untuk sesaat. Berapa banyak remaja yang mengaku menderita infeksi HIV saat ditanya pacarnya? Berapa orang yang mau secara jujur menjelaskan sejarah hubungan seksnya ketika tengah melakukan pendekatan? Namun, lebih jauh lagi, siapa yang bisa memastikan seseorang positif HIV dan tahu kondisi kesehatan kekasih lamanya? Pengakuan klise bahwa “Pacar lamaku negatif HIV” hanya bisa diterima bila klaim itu didukung hasil tes laboratrium. Maka, ajukan pertanyaan yang benar dan segera lakukan tes HIV guna mengetahui kebenarannya.
5. HIV Itu Membunuh, dan Belum Ada Pencegah Mereka yang terinfeksi HIV sesungguhnya dapat hidup lebih lama, apalagi jika dia menerima pengobatan yang dapat membantunya melawan virus ini. Sayangnya, meski menjalani perawatan medis, tidak otomatis seorang penderita HIV sembuh total. Penyakit liver, paru-paru, dan infeksi serius pada otak dan organ tubuh lainnya .

SUMBER:1:http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS

2:http://www.info/ penyakit.com

3:suryah90105.blogspot.com/2008/12/remaja-juga-rentan-terkena-hiv-aids.html - 66k -










PENYAKIT AIDS YANG SUDAH MERAJA LELA
AIDS
Acquired Immune Deficiency Syndrome(AIDS)adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.Atau infeksi virus-virus lainnya.Virusnya bernama Human Immunodeficiency Virus,yaitu virus yang memperlemah kekebalan tubuh manusia.Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan ataupun mudah terkena tumor.

KEAGAMAAN


NABI ISA a.s dan SITI MARYAM

Ibu Nabi Isa A.S. bernama Maryam (tidak berayah atas kekuasaan Allah) dan tidak seperti manusia biasa yang mempunyai ibu bapak. Keanehan kelahiran beliau ini adalah untuk menjadi ujian kepada manusia, apakah manusia tidak akan percaya kepada kekuasaan Allah. Orang¬orang yang beriman percaya atas kelahiran Isa A.S. tanpa ayah. Roh yang ditiupkan oleh Malaikat Ruhulqudus, roh yang suci ke dalam kandungan Siti Maryam, sehingga lahir seorang bayi laki-laki yang setelah dewasa diangkat oleh Allah menjadi menjadi seorang rasul.

Adapun orang-orang yang kafir kepada Allah tidak percaya, sehingga Isa disebut anak Allah. Maha Suci Allah dari beranak dan Tuhan tidak ada yang menyerupai-Nya seorang pun.

Pada tahun 622 sebelum Hijriah atau disebut tahun Masehi, lahirlah Nabi Isa A.S. Ibunya bernama Siti Maryam. Ibu Maryam bernama Hannah isteri Imran yang sejarahnya telah diceritakan dalam sejarah Nabi Zakaria. Maryam di waktu ked I diasuh oleh keluarga Nabi Zakaria.

Maryam adalah seorang wanita yang salehah. Pada waktu ia gadis remaja, datanglah malaikat Jibril memberi kabar kepadanya. Malaikat tersebut datang menyerupai manusia. la memberi kabar kepada Maryam bahwa ia akan memperoleh seorang bayi laki-Iaki. Maryam kemudian berkata: ''Jauhlah engkau dari sini dan aku berlindung kepada Allah atas kejahatan yang akan terjadi dan aku takut kepada Allah."

Malaikat menjawab, seperti yang tersebut di dalam AI Qur'an surat Maryam ayat 17 sampai 21:

Artinya:
Dibuatnya dinding antaranya dan antara mereka itu. Kemudian Kami utus kepadanya seorang Malaikat fibril, lalu ia lupakan dirinya sebagai manusia yang sempurna. (QS. Maryam: 17)

Artinya:
Berkata Maryam: "Sesungguhnya saya berlindung kepada Tuhan yang Penyayang dari kejahatan engkau, jika engkau orang yang takut kepada-Nya." (QS. Maryam: 18)

Artinya:
Sahut Malaikat: "Sesungguhnya saya seorang utusan Allah karena hendak memberi engkau anak yang bersih." (QS. Maryam: 19)

Artinya:
Jawab Maryam: "Bagaimana saya akan memperoleh seorang anak, sedang seorang manusia pun tak pernah menyentuh tubuh saya dan saya bukan pula seorang yang jahat." (QS. Maryam: 20)

Artinya:
Berkata Malaikat: "Demikianlah halnya. Tuhan engkau telah berfirman: "Perkara itu amat mudah bagi-Ku, supaya Kujadikan suatu tanda kekuasaan kepada manusia dengan rahmat-Ku. Adalah kejadian itu suatu perkara yang diluluskan." (QS. Maryam: 21)

A. Siti Maryam Mengandung

Siti Maryam mengandung, makin lama makin besar kandungannya.

GemparIah penduduk kampung yang melihat seorang anak gadis telah hamil. Persangkaan mereka, tentulah Maryam telah berbuat serong dengan seorang laki-Iaki. Oleh karena itu bertubi-tubilah pertanyaan orang kepada Maryam dengan segala ejekan dan hinaan. Bahkan ada pula di antaranya yang berkata: "Hai Maryam, bukankah orang tuamu orang baik-baik, tetapi mengapa engkau sampai seperti itu?"

Pada waktu kelahiran Nabi Isa A.S. sudah dekat, Siti Maryam berhijrah ke daerah lain. la menjauh dari keluarga dan orang sekampung, karena tidak tahan mendengar ejekan-ejekan.

Dalam perjalanannya, ia berhenti di sebuah pohon tamar. Beliau duduk merasakan sakit, saat untuk melahirkan sudah terasa. Beliau berdoa kepada Allah supaya Allah mematikannya sebelum lahir anaknya itu, karena Maryam tidak kuat mendengar cad maki orang-orang terhadap dirinya.

Allah berfirman di dalam AI Qur'an surat Maryam ayat 22-26:

Artinya:

Maka hamillah Maryam, lalu ia berpindah ke tempat yang jauh dari keluarganya. (QS. Maryam: 22)

Artinya:
Maka bemaunglah ia di bawah pohon tamar, tengah sakit melahirkan anak, seraya berkata: "Aduh, hai nasibku, lebih baik aku mati sebelum ini, tentu aku dilupakan oleh manusia selupa-lupanya." (QS. Maryam: 23)

Artinya:
Maka Jibril pun menyerunya ketika itu, sedang Jibril berada di sebelah bawahnya: "Jangan engkau berduka cita. Sesungguhnya Tuhan engkautelah menjadikan seorang yang berpangkat tinggi (Isa A.S.) di bawah penjagaan engkau." (QS. Maryam: 24)

Artinya :
Goyangkanlah pohon tamar itu, niscaya gugur buahnya yang masak buat engkau makan. (QS. Maryam: 25)

Artinya:
Makanlah, minumlah dan senangkanlah hati engkau! Jika engkau lihat seorang manusia yang bertanyakan anak engkau, katakanlah:

"Sesungguhnya saya telah bernazar kepada Tuhan akan berpuasa, clan tiada berbicara dengan manusia pada hari ini." (QS. Maryam: 26)

B. Maryam Pulang Kampung Sambi! Membawa Anaknya

Setelah melahirkan, Maryam membawa bayinya ke kampung halamannya. Mereka berpendapat bahwa anak itu adalah anak hasil melacur. Mereka melontarkan kata-kata hina terhadap Maryam sambil bertanya: "Hai Maryam, engkau telah membawa bayi yang tak baik ke sini, sedangkan keluargamu adalah orang baik-baik. Betapa urusanmu yang seperti ini? Tunjukkanlah kepada kami siapakah yang sebenarnya bapa bayi itu?"

Maryam tidak menjawab, tetapi memberi isyarat kepada anak yang sedang dipangkunya itu. Berkata mereka: "Bagaimana kami akan berkata-kata dengan anak masih kedl ini?" Pada saat orang sedang berkerumun itulah, dengan kekuasaan Allah berkatalah bayi (Nabi Isa) yang berada di atas pangkuan Maryam.

Allah berfirman di dalam AI Qur'an surat Maryam ayat 27-34 yang artinya sebagai berikut.

27. Kemudian itu pergilah Maryam, mambawa anaknya kepada fami¬linya, lalu mereka berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kau telah membawa sesuatu yang mungkar."

28. "Hai saudaranya Harun, bukanlah bapa engkau adalah seorang yang jahat, dan bukan pula ibu engkau seorang perempuan pezina. Dan bagaimanakah engkau mendapat anak ini?"

29. Maka Maryam memberi isyarat kepada anaknya (Isa), lalu mereka berkata: "Betapakah kami akan berbicara dengan anak yang masih di dalam buaian?"

30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini seorang hamba Allah, diberikan-Nya kepadaku sebuah kitab (Injil) dan dijadikan-Nya aku seorang Nabi."

31. "Dijadikan-Nya aku seorang yang berguna kepada manusia di mana aku berada, diwasiatkan-Nya kepadaku mengerjakan shalat dan mengeluarkan zakat, selama aku hidup.

32. Dan aku berbakti kepada ibuku, dan tiadalah aku dijadikan-Nya seorang yang sombong dan pendurhaka.

33. Selamatlah diriku ketika dilahirkan, dan ketika aku mati, dan ketika aku dibangkitkan (dihidupkan) kembali."

34. Itulah Isa anak Maryam, ia berkata yang sebenarnya, yang mereka ragu-ragu tentang kebenarannya.

C. Mukjizat Nabi Isa A.S.

Setiap rasul telah dilebihkan oleh Allah dengan kelebihan. Mereka mendapat kurnia yang banyak dari Allah dengan bermacam cara. Demikian pula dengan Nabi Isa A.S. Beliau pun mempunyai mukjizat (kejadian yang luar biasa) yang terdapat dalam diri Nabi Isa A.S. dengan izin Allah sebagai bukti dari kerasulannya.

Di antara Mukjizat Nabi Isa adalah:

  1. Dapat menjadikan burung dari tanah.
  2. Dapat menyembuhkan orang buta dan penyakit kusta (lepra). Meng¬hidupkan orang mati dengan izin Allah.
  3. Turunnya makanan dari langit dan sebagainya.

Allah berfirman di dalam AI Qur'an surat AI Maidah ayat 110-114 yang artinya sebagai berikut.

110. lngatlah ketika Allah berfirman: "Hai Isa anak Maryam, ingatlah nikmat yang Aku limpahkan atas engkau dan atas ibu engkau, yaitu ketika Aku menguatkan engkau, dengan ruh Suci Uibril}. Engkau bercakap-cakap dengan manusia, ketika engkau masih di atas ayunan (masih bayi) dan pada waktu dewasa. Dan ketika Aku mengajarkan kitab kepada engkau bersama ilmu pengetahuan, Taurat dan Injil dan ketika engkau buat bentuk burung dari tanah dengan izin-Ku, kemudian engkau hem bus padanya, maka menjadi burunglah ia dengan seizin-Ku juga, dan engkau sembuhkan orang yang buta dan orang kena penyakit supak, dengan izin-Ku juga; ketika engkau keluarkan orang mati dari dalam kuburnya serta hidup kembali dengan izin-Ku belaka. Ingatlah ketika Aku tahan anak-anak Israil yang akan membunuh engkau, yaitu ketika engkau memberikan keterangan kepada mereka, maka orang-orang kafir di antara mereka berkata: ''Tidaklah ini, melainkan sihir yang terang."

111. lngatlah ketika Aku wahyukan kepada Hawariyin (semua pengikut Nabi Isa A.S.) supaya mereka beriman kepada-Ku dan rasul-Ku, yakni Isa, mereka menjawab: "Kami beriman kepada keduanya itu, dan menjadi saksilah engkau bahwa kami orang yang telah mengikut."

112. lngatlah ketika pengikut-pengikut Isa itu berkata: "Ya Isa• anak Maryam, kuasakah Tuhan engkau me~urunkan makanan dari langit atas kami?" Nabi Isa menjawab dengan katanya: 'Takutlah kamu kepada Allah, jika sebenarnya kamu orang yang beriman."

113. Mereka itu berkata: "Kami menghendaki yang demikian, supaya dapat kami makan makanan itu, dan supaya tetap kepercayaan hati kami, mengetahui sebenarnya bahwa engkau membenarkan kami, sehingga kami adalah menjadi saksi atas yang demikian itu."

114. Berkata Isa anak Maryam: "Ya Allah, Tuhan kami, turunkanlah atas kami makanan dari'langit untuk jadi perayaan besar (Hari raya) bagi kami dan orang-orang yang terkemudian dari kami dan buat jadi bukti kekuasaan Engkau, beri rezekilah kami, sedang Engkau sebaik-baik yang memberi rezeki."

Sumber:

http://iatt.depperin.go.id/slamet/index.php?option=com_content&view=article&id=174%3Anabi-isa-as&http://studiislam.wordpress.com/2007/12/27/riwayat-nabi-isa-as/
http://surga-mu.blogspot.com/2008/02/benarkah-natal-25-desember_08.html



Print
E-mail

ISRA MI'RAJ

Oleh: M Thamrin
Peristiwa Isra dan Mi'raj
Isra dan Mi'raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
Isra Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 11 kenabian Artinya 11 tahun setelah Muhammad diangkat menjadi seorang Rasul. Jika Muhammad menjadi Nabi pada usia 40 tahun, berarti peristiwa Isra' Mi'raj itu terjadi pada saat Muhammad berusia kira-kira 51 tahun. Pada peristiwa Isra Mi'raj dapat dikatakan terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masdijdil Haram hingga Masjidil Aqsa dengan menaiki buraq . Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu.
Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah shalat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. Walaupun begitu, peristiwa ini juga dikatakan memuat berbagai macam hal yang membuat Rasullullah SAW sedih.
Hikmah dari Isra' Mi'raj
Beberapa pekan yang lalu, kita melewati sebuah peristiwa sejarah yang sangat monumental. Momentum sejarah tersebut adalah peristiwa yang terjadi sekitar 14 abad Hijriyah yang lalu, yaitu peristiwa Isra' Mi'raj. Pada saat itu Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Al-Quds, lalu dilanjutkan dengan menembus lapisan langit tertinggi sampai batas yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu semua makhluq, malaikat, manusia, dan jin. Semua itu ditempuh dalam sehari semalam. Peristiwa itu sekaligus sebagai mukjizat mengagumkan yang diterima Rasulullah SAW.
Makna Isra' Mi'raj
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Maha suci Allah yang telah menjalankan hambaNya pada suatu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda – tanda ( kebesaran ) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
( Qs. Al Isra’ 1 )
Hadits Nabi SAW :
Pada malam aku di isra’kan aku dalam keadaan antara tidur dan terjaga, datanglah kepadaku Jibril dan berseru : “ Bangunlah hai Muhammad”, lalu aku bangun dan mendengar Jibril berkata kepada Mikail yang berada disampingnya lapangkan dadanya”.
Lalu dibedahlah perutku lalu dicucinya tiga kali dengan tiga bejana air, lalu dibelah dadaku kemudian dibersihkan dan dipenuhinya dengan hikmah ilmu dan iman, dan dikedua bahuku dicapkanlah tanda kenabian. Kemudian aku dibawa oleh Jibril ke mata air Zam Zam, disuruhnya aku berwudlu dengan air itu atau dengan air dari sungai “kautsar” dan berkatalah ia: “ berangkatlah hai Muhammad”, aku bertanya : “: “Cobalah beri kepadaku bejana air Zam – Zam guna aku sucikan hatinya dan aku kemana sesuatu”………. ( seterusnya hadits ).
Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah peristiwa besar dan agung, sehingga peristiwa tersebut dilukiskan dalam Al qur’an ( Qs al isra’ ) dan disebutkan dalam beberapa hadits Nabi SAW.?”, Ia menjawab : “ ke Tuhanmu dan Tuhan segala

Perintah Shalat
Pada Isra Mi'raj,Allah memberikan perintah sholat wajib. Dan sholat Subuh adalah sholat yang pertama kali diperintahkan. Karena peristiwa Isra' Mi'raj sendiri terjadi pada saat malam hari. Subuhnya Rasulullah sudah tiba kembali di tempat semula. Mungkin ini juga hikmah bagi kita semua, karena sholat Subuh adalah sholat yang sulit untuk di laksanakan, di mana pada saat itu banyak manusia yang masih terlelap dalam tidurnya. Sebelum diperintahkannya sholat wajib 5 waktu ini, Rasulullah melaksanakan sholat sebagaimana Nabi Ibrahim.Kita tidak hanya diperintahkan untuk mengerjakan sholat, tetapi juga menegakkan sholat. Sholat bukan segala-galanya, tapi segala-galanya berawal dari sholat, demikian kata seorang ustadz.Demikianlah beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari peristiwa Isra' Mi'raj. Semoga semakin menambah keimanan kita kepada Allah, kitab-Nya, Nabi-nabi-Nya, para malaikat-Nya, Hari Akhir, serta Qadha dan Qadar-Nya.

sains tentang vegetarian

Vegetarian
Jenis-jenisnya:
Disini kita kasih info tentang jenis-jenis vegetarian buat para muda-ers:
1. Diperbolehkan mengkonsumsi telur disebut dengan vro- vegetarian.
2. Diperbolehkan mengkonsumsi susu , disebut lakto- vegetarian.
3. Diperbolehkan mengkonsumsi susu dan telur , disebut ovo lakto- vegetarian.
4. Hanya memakan jenis buah-buahan , disebut frutarian.
5. Tidak di perbolehkan mengkonsumsi semua jenis daging, kecuali ikan , disebut pescatarian. Ini biasa digunakan untuk diet dan alasan kesehatan.
6. Orang yang tidak mengonsumsi segala jenis daging serta telur dan barang-barang olahan telur disebut vegan.
7. Orang yang memakan makanan vegan yang tidak di masak di atas suhu 460 derajat celcius disebut raw vegetarian karena mereka percaya bahwa makanan yang dimasak di atas suhu460 derajat celcius telah kehialngan nilai-nilai nutrisinya serta berbahaya bagi tubuh.
8. Orang ayng hampir mengonsumsi seluruh makanan yang merupakan makanan vegetarian, tetapi masih makan daging dalam jumlah sedikit , disebut flexitarian/ semivegetarian.
9. Orang yang mengonsumsi biji-bijian/ padi-padian ,buah-buahan serta sayur-sayuran dan masih memperbolehkan memakan dagingb ikan sesekali untuk tujuan kesehatan disebut macrobiotic.

Vegetarian Solusi Pemanasan Global
(bp1.blogger.com)

INILAH.COM, Jakarta – Pemanasan global akibat emisi karbondioksida mempunyai dampak serius terhadap kelangsungan hidup manusia. Berbagai pihak pun berpikir keras mencari pemecahannya. Siapa sangka, salah satunya adalah dengan menjalani diet vegetarian!

Ketua Panel Antar Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), Dr. Pachuari mengatakan bahwa manusia harus melakukan tindakan sesegera mungkin untuk menghadapi dampak perubahan iklim. Ia pun mengungkapkan cara menghentikan perubahan iklim, yaitu berhenti makan daging dan beralih ke gaya hidup yang lebih hijau.

“Jangan makan daging, naiklah sepeda, dan jadilah konsumen yang hemat. Dengan begitu, Anda bisa membantu mengerem pemanasan global,” ujar Pachuari dalam konferensi IPCC, di Paris, Jumat (18/4).

Sebenarnya banyak cara yang bisa diaplikasikan untuk mengurangi emisi karbondioksida, seperti mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, menggunakan energi terbarukan seperti energi surya atau angin, mengurangi dan mendaur ulang barang-barang keperluan sehari-hari.

Juga mengendarai mobil berbahan bakar efisien atau menggunakan energi alternatif, serta menggunakan alat-alat elektronik yang hemat energi. Namun diet vegetarian diklaim cara yang paling efektif menghentikan pemanasan global.

Apa sebabnya? Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 2006 tentang peternakan dan lingkungan mengungkapkan bahwa hampir 20% emisi karbon berasal dari peternakan.

Jumlah itu melampaui jumlah emisi gabungan dari semua kendaraan di dunia. Ini berarti, sektor peternakan adalah satu dari dua atau tiga penyumbang terbesar bagi krisis lingkungan yang paling serius dalam setiap skala, mulai dari lokal hingga global.

Industri ternak menjadi penyebab utama pengrusakan lingkungan dan emisi gas rumah kaca karena menghasilkan gas karbondioksida terbesar. Sekaligus menjadi satu-satunya sumber emisi gas metana dan nitro oksida terbesar dengan 9% racun karbon dioksida, 65% nitrooksida, dan 37% gas metana.

Adapun metana menghasilkan gas rumah kaca 20 kali lebih besar dan nitrooksida 296 kali lebih banyak jauh di atas karbondioksida. Peternakan juga menimbulkan 64% amonia yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam.

Peternakan juga dituding menjadi penyebab utama dari kerusakan tanah dan polusi air. Saat ini peternakan menggunakan 30% lahan dari permukaan tanah di bumi. Selain itu juga menurunkan mutu tanah ladang pakan ternak, yaitu sekitar 20%, karena pemeliharaan ternak yang berlebihan, pemadatan, dan erosi.

Peternakan juga bertanggung jawab atas konsumsi dan polusi air yang sangat banyak. Di AS, sekitar 85% air irigasi dari sumber air bersih digunakan untuk menanam pakan ternak setiap tahunnya. Selain limbah biologi berlebihan bagi ekosistem yang dihasikan ternak.

Industri ternak juga memerlukan banyak energi untuk mengubah ternak menjadi daging siap konsumsi. Untuk memproduksi satu kilogram daging, misalnya, dihasilkan emisi karbon dioksida 36,4 kilo. Sementara bila dilihat dari bahan bakar yang digunakan, untuk mendapatkan 1 kalori protein kacang kedelai, memerlukan 2 kalori bahan bakar fosil dan 3 kalori bahan bakar untuk memperoleh 1 kalori jagung dan gandum. Jauh berbeda dengan 1 kalori protein daging sapi yang membutuhkan 54 kalori energi minyak tanah.

Dengan menggabungkan biaya energi, konsumsi air, penggunaan lahan, polusi lingkungan, kerusakan ekosistem, tidaklah mengherankan jika satu orang berdiet daging dapat memberi makan 15 orang berdiet tumbuh-tumbuhan atau lebih.

Penelitian dari Departemen Sains Geofisika Universitas Chicago tahun 2007, membuktikan adanya hubungan antara produksi makanan dan masalah lingkungan.

Peneliti Gidon Eshel dan Pamela Martin mengukur jumlah gas rumah kaca yang disebabkan oleh daging merah, ikan, unggas, susu, dan telur, serta membandingkannya dengan seorang yang berdiet sayuran.

Hasilnya, jika diet standar Amerika beralih ke diet tumbuh-tumbuhan, maka dapat mencegah satu setengah ton emisi gas rumah kaca ekstra per orang per tahun. Ini sama saja dengan beralih dari sedan standar Toyota Camry ke Toyota Prius hibrida yang dapat menghemat sekitar 1 ton emisi CO2.

Penganut vegetarian sebenarnya mempunyai beberapa kategori, yaitu lacto vegetarian yang masih mengonsumsi susu, selain bahan makanan nabati, ovo vegetarian yang masih makan telur dan lacto-ovo vegetarian yang masih mengasup telur dan susu.

Sementara diet vegetarian yang dimaksud untuk mengerem emisi global adalah vegan, yaitu tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan sama sekali.

Penganut vegetarian mempunyai kadar Low Density Lipoprotein (LDL) rendah sehingga risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes pun lebih kecil dibanding mereka yang biasa makan daging. Jadi, selain jauh dari risiko penyakit, emisi karbon dapat berkurang, bukan?

Hidup Sehat Ala Vegetarian
Kalsium merupakan unsur penting untuk kekuatan tulang dan gigi dan terdapat banyak pada sayuran berdaun hijau atau kacang-kacangan. Mengonsumsi vitamin D juga akan sangat membantu dalam penyerapan kalsium. Sedangkan untuk pemenuhan vitamin dan mineral, sangat mudah untuk dipenuhi oleh makanan yang berasal dari sayuran dan buah-buahan.
GAYA hidup veggie, atau yang dikenal dengan pola vegetarian bukan hal yang asing lagi terdengar di telinga kita. Bahkan menurut sejarah yang ada, sudah sejak zaman Kerajaan Sriwijaya gaya hidup seperti ini sudah ada.

Perkembangan zaman, malah justru meningkatkan jumlah penganut pola makan non unsur hewani ini. Kini, pola vegetarian semakin banyak digemari kalangan masyarakat, mulai menengah ke atas hingga ke bawah. Berbagai alasan mereka lontarkan untuk menjelaskan mengapa pola hidup seperti itu yang mereka pilih.
Banyak orang yang enggan mengatakan dirinya sebagai vegetarian, meskipun pada kenyataannya mereka tidak memakan daging dan unsur hewani lainnya.
Jumlah penganut pola vegetarian hingga kini memang tidak bisa ditentukan dengan pasti, karena tidak ada sensus yang ditujukan untuk kepentingan tersebut. Akan tetapi, diperkirakan mencapai puluhan ribu orang di seluruh Indonesia menetapkan pilihannya dengan hanya memakan sayuran dan buah-buahan.
Bahkan kini sudah ada perkumpulan vegetarian, seperti Keluarga Vegetarian Maitreya Indonesia (KVMI).

Miranti Gutawa Sumapradja, M.Sc., ahli gizi, di Instalasi Gizi, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, mengatakan banyak jenis vegetarian. Ambil contoh dalam American Dietetic Association disebutkan, yang pertama lacto ovo vegetarian adalah individu dengan pola konsumsi makanannya mengandung biji-bijian, serealia, sayuran (termasuk umbi-umbian), buah-buahan, kacang-kacangan, susu, telur, dan produknya.

Kedua, lacto vegetarian, disebutkan Miranti, vegetarian jenis ini adalah sama dengan lacto ovo vegetarian, perbedaannya, lacto vegetarian tidak mengonsumsi telur.
Selanjutnya ketiga, ujar Miranti adalah tipe vegan atau vegetarian total, yakni vegetarian murni di mana individunya sama sekali tidak mengonsumsi unsur hewani dan semua produk hewani. Tipe ini adalah tipe vegetarian yang pada umumnya karena aliran kepercayaan.

Tubuh manusia memiliki kebutuhan akan zat-zat gizi yang mungkin tidak dimiliki tumbuhan. Apakah ini berarti mereka yang vegetarian tidak memiliki kecukupan gizi? Tentu tidak selamanya seperti itu. Diakui Miranti, memang kebutuhan zat gizi tidak selamanya berasal dari satu jenis bahan makanan saja, tetapi dari berbagai unsur bahan makanan. "Vegetarian yang tidak mengonsumsi hewani dan hasil olahannya memang akan kehilangan zat-zat gizi yang terdapat pada hewani tersebut," kata Miranti.

Kandungan zat seperti protein, vitamin B12, kalsium, seng, Fe, dan asam amino essensial yang banyak dimiliki bahan makanan unsur hewani, mungkin tidak dapat terpenuhi oleh mereka yang vegetarian.

Namun sebenarnya, kata Miranti, kekurangan tersebut dapat diatasi dengan mengkombinasikan beberapa bahan makanan yang mengandung zat-zat tersebut. "Kombinasi makanan bisa menyiasati masalah unsur-unsur gizi yang mungkin dibutuhkan tubuh," kata Miranti menandaskan. Misalnya, protein dapat dipenuhi dari kentang, gandum, nasi, brokoli, bayam, tahu, atau tempe.

Meskipun vegetarian hanya bisa memakan protein nabati, namun mereka juga bisa memenuhi kebutuhan protein dengan lengkap melalui gabungan dan variasi makanan. Kita juga bisa memadukan dua jenis protein nabati untuk mendapatkan protein lengkap itu. Contohnya mengombinasikan roti plus selai kacang, nasi plus capcay, atau sereal dengan susu kedelai.

Sayuran berdaun berhijau

Kalsium merupakan unsur penting untuk kekuatan tulang dan gigi dan terdapat banyak pada sayuran berdaun hijau atau kacang-kacangan. Mengonsumsi vitamin D juga akan sangat membantu dalam penyerapan kalsium. Sedangkan untuk pemenuhan vitamin dan mineral, sangat mudah untuk dipenuhi oleh makanan yang berasal dari sayuran dan buah-buahan.

Pada prinsipnya, lanjut Miranti, bagi vegetarian untuk menjaga kesehatannya harus tetap berpegang teguh pada menu seimbang. Menu seimbang dalam hal ini adalah menu yang terdiri dari bahan makanan sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. "Dan jangan lupa serat!" ungkap Miranti.

Sebenarnya bila vegetarian ini direncanakan dengan menu makanan yang baik dan memenuhi kebutuhan energi serta zat gizinya, maka tidak akan menimbulkan risiko penyakit atau kekurangan zat gizi tertentu. Namun, kata Miranti, bila tidak terpenuhi kebutuhan gizi tubuh, maka tidak akan menutup kemungkinan akan menimbulkan risiko kekurangan zat gizi tertentu.

Biasanya vegetarian kekurangan asupan protein, Fe, kalsium, seng, vitamin D, riboflavin, vitamin B1, yodium, dan asam lemak omega 3. "Sehingga risiko penyakit akibat kekurangan zat-zat itu rentan muncul," tutur Miranti. Apa pun alasan mereka untuk memilih vegetarian yakni bisa karena keyakinan, kepercayaan, kesehatan, diet, dan sebagainya.

Telah diketahui banyak orang bahwa manfaat diet ini sangat besar. Bukan hanya untuk menghindari kegemukan, namun juga bisa mencegah penyakit-penyakit tertentu. Pada beberapa penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa seorang vegetarian umumnya mempunyai risiko indeks massa tubuh, kadar kolestrol darah, dan tekanan darah yang lebih rendah daripada nonvegetarian.

Hal ini memungkinkan risiko obesitas, penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan diabetes lebih kecil. "Demikian juga risiko kanker prostat dan konon lebih kecil. Mengingat konsumsi antioksidan dan serat yang tinggi," ungkap Miranti.
Oleh karena itu, ditegaskan Miranti, orang yang diet vegetarian pada umumnya mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang rendah. Akan tetapi, memiliki serat magnesium, kalium, folat, dan antioksidan seperti vitamin C dan E serta zat fitokimia yang tinggi. Sehingga mereka bisa menghindari beberapa risiko penyakit berbahaya.
Dijelaskan Miranti, fitokimia adalah zat atau substansi nongizi yang aktif secara biologis dan terkandung dalam tumbuhan secara alamiah, misalnya karotenoid pada wortel dan isoflavon pada kedelai. Untuk menjaga kesehatan, baik vegetarian ataupun nonvegetarian disarankan mengonsumsi makanan yang sesuai dengan energi yang dibutuhkan.

Untuk tetap menjaga stamina tubuh, Miranti memberikan tips diantaranya diupayakan pemenuhan kebutuhan zat gizi protein, lemak, vitamin, mineral sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Penuhi kebutuhan cairan yakni dengan minum 6 hingga 8 gelas per hari. Jangan lupa mengonsumsi serat sebanyak 25-35 gram perhari. Gunakan aneka bahan makanan yang bervariasi.

Dengan berbekal pengetahuan ini, Anda bisa mencoba untuk hidup sehat ala vegetarian. Siapa tahu dengan diet vegetarian ini, sakit Anda bisa disembuhkan, kegemukan yang Anda derita pun bisa disiasati. Jadi, selamat mencoba.


SUMBER : 1. Dari koran kompas 21 November 2008
2. Dari red_ conjurer
3. www.inilah com/ berita/ gaya -hidup/ 2008/04/19/23892

created WiNa IndRiYani

KEagaMAN

SEJARAH SINGKAT NBI ADAM A.S.


Nabi Adam A.S.
merupakan nabi dan juga manusia pertama yang bergelar khalifah Allah yang dimuliakan dan ditinggikan darjatnya menjadi nabi yang pertama. Baginda diutuskan kepada anak cucunya agar menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Maka di antara mereka ada yang taat dan ada pula yang enggan.

Nabi Adam A.S. pada mulanya ditempatkan di syurga tetapi telah di turunkan ke bumi bersama istrinya, Hawa karena mengingkari perintah Allah.

Siti Hawa Bukan Berasal dari Tulang Rusuk Nabi Adam?

Hawa, Rusuk Adam, dan Orang Madura
Karena para ahli di Mesir masih berdebat bagaimana proses penciptaan Hawa –
‘bukan’ dan ‘ya’ dari rusuk bengkok Nabi Adam – praktis yang mengikuti
perdebatan unik itu, harus menunda keyakinan sebelumnya bahwa Hawa dibuat dari
Rusuk Adam. Asyik.
Bagi sebagian orang, debat itu, pasti cuma sekadar sejumlah paradoks
metodologi penakwilan para ulama versus fuqoha. Dan, kambing hitamnya ialah
mitos Israiliat. Kesian deh lu pengikut Phillo (perintis mazhab monoteisme
Yahudi yang diganyang kaum phaganis pada masa Caligula).
Jika menggunakan paradigma antrop Muhammad Arkoen, debat itu – mau tak mau --
antara kubu Mitologi (Usthurah) versus kubu Myte (Khurafat) akhirnya. Kubu
Usthurah adalah Penasihat Menteri Wakaf Mesir, DR Abdulgani Shama, lalu DR
Aminah Nuseir, guru besar Aqidah dan Filsafat Universitas Al-Azhar, Kairo,
diikuti pakar Muslim Abdul Fatah Asakir beserta para moderat lainnya, termasuk
Al-Bayan.
Di kubu Khurafat, ialah DR Musthafa Al-Shuk`ah, Anggota Lembaga Riset Islam
Mesir berserta kaum tradisional yang mendominasi lembaga itu.
"Ibunda Hawa dibuat dari tulang rusuk Nabi Adam adalah keyakinan yang
keliru,” kata DR Abdul Ghani Shama kepada SKH Al-Bayan, Jumat (20/4). Adam dan
Hawa, menurutnya, diciptakan dari materi yang sama. Keyakinan bahwa Hawa dibuat
dari tulang rusuk Adam, berasal dari kisah Israiliyat, kisah-kisah yang tidak
jelas asalnya.
Mustafa Al-Shuk’ah menangkis dengan tak kalah satir, “Mereka yang tak
mengakui Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam, tak mengerti Islam.
Sebab, ayat Al-Qur`an menjelaskan bahwa yang dimaksud nafsun wahidah, ialah
Nabi Adam. Dengan demikian, Hawa dijadikan dari nafsun wahidah. Artinya,
diciptakan dari Nabi Adam, lalu umat manusia berkembang dari keduanya".
Saya tak yakin signifikansi pencapaian periset Mesir karena mereka berhadapan
dengan penguasa yang sangat otoriter dan korup. Saat saya menjajagi penelitian
Abinuwas Qonun, 2005, di sana, diketahui bahwa Hosni Mubarak melarang kegiatan
penelitian lapangan. Yang diizinkan hanya penelitian pustaka. Dengan demikian,
menggunakan arogansi Sarjana Anglo Saxon, penelitian seperti itu hanya mampu
mencapai kualitas ilmiah kelas dua.
Namun, lepas dari itu, apa pun yang timbul debat tulang rusuk para ilmuwan
Mesir itu, yang tampak bagi saya ialah keindahan yang dibawa oleh Rasululah
dalam subtansi debat itu sendiri. Metafora keindahan di situ, masih meminjam
perspektif kritis Arkoen, Rasulullah tak pernah memaksa orang untuk masuk
Islam. “Transaksi” keyakinan yang dilakukan Rasululah, terletak pada
keindahannya.
Dalam faktanya, yang diimani para Muslim hingga saat ini sebagai tauhid, tak
lebih dari perjalanan sejarah agama yang senantiasa terkooptasi oleh kekuatan
politik. Oleh karenanya, konstruksi sejarah agama harus beroleh (i) konfirmasi
kritis dari pengetahuan Mitologi – tak cukup myte, (ii) konfirmasi kritis
pengetahun ilmu Sejarah, dan (iii) konfirmasi kritis dari pengetahuan ilmu
Filsafat untuk mencapai keindahan Rasulullah.
Kembali kepada debat para ulama dan fuqoha Mesir itu -- termasuk debat
khilafiah lainnya -- adalah penting memberi fokus ke arah tiga unit konfirmasi
kritis Arkoen tadi, sehingga warisan Rasullullah itu tidak mandeg, jumud,
melainkan berkembang ke arah enlightenment dan empowerment Muslim guna menjawab
tantangan perkembangan dunia yang pesat dan rumit.
Mengapa demikian? Secara kasuistik, keyakinan bahwa Hawa diciptakan dari
rusuk Nabi Adam, telah menimbulkan masalah fatal di Indonesia. Pertama, akibat
keyakinan itu, terjadi pelanggaran hak azasi manusia (HAM), di mana perempuan
dianggap sebagai mahkluk kelas dua yang kemudian hak-haknya dibedakan dari kaum
pria. Dan, dalam buku Pembagian Kerja Secara Seksual (Graffiti, 1986), Prof
Arief Budiman mengemukakan, Injil juga menaruh kaum perempuan sebagai mahkluk
bodoh dan warga kelas dua.
Kedua, paradigma Hawa diciptakan dari rusuk Nabi Adam yang kemudian
di-juncto-kan ke ayat 30 Al-Baqoroh, dengan sendirinya telah menutup upaya
berlangsungnya emansipasi wanita untuk mengangkat peran wanita ke wilayah
publik, yang saat ini sekitar 80 persen wanita Indonesia hanya berhak menguasai
wilayah domestik, pada gilirannya berpengaruh besar terhadap produktivitas
pembangunan nasional.
Ketiga, secara manajemen. Diakui atau tidak, sekali pun di wilayah politik
sudah ada semangat dan upaya agar 30 persen manajemen diisi wanita, dalam
faktanya tak mengurangi derajat manajemen seksis dibandingkan dengan derajat
seksisme zaman emansipasi sosialis masih eksis sebelum 1994.
Hitungan secara metode ekonomi, penghuni terbesar sektor kerja primer
(pertanian tradisional) di Indonesia adalah kaum wanita – itu sektor
pheriferal. Yang diinginkan oleh arsitek ekonomi dalam mengelola ekonomi
pembangunan, adalah upaya yang mampu mendorong migrasi tenaga kerja dari sektor
primer ke sektor sekunder (industri & konstruksi) dan sektor tersier (jasa)
yang berakibat berlangsungnya pergeseran struktur ekonomi. Perbandingannya kini
adalah 1:3. Dengan kata lain, secara metode PDB, satu tenaga kerja di sektor
sekunder dan tersier, equivalent dengan tiga tenaga kerja sektor primer. Atau
dengan persamaan: satu tenaga kerja sektor sekunder dan tersier, mensubsidi
tiga tenaga kerja sektor primer yang, 80 persen dikuasai oleh wanita tadi.
Dari data itu, kegagalan kita mendorong kaum wanita ke wilayah publik yang
adil, adalah sama dengan kegagalan mengubah struktur ekonomi. Jadi, jangan
melulu nyalahin IMF dan Mafia Berkeley. Justru kita punya pekerjaan rumah yang
tak bisa rampung hanya dengan cara mengumpat, yakni memindah kaum wanita ke
wilayah sekunder dan tersier -- meminjam metafora Patricia Aburdene, “When the
woman moved from bed room to board room -- tatkala kaum wanita pindah dari
kamar tidur ke kamar direksi”.
Keempat, pasar Indonesia saat ini tak mampu menyerap pertumbuhan tenaga kerja
yang 2.400.000 per tahun akibat rendahnya produktitas tadi, antara lain akibat
perempuan tak jua pindah ke sektor sekunder dan tersier yang lebih modern,
sebagian besar berakar pada mitos rusuk Nabi Adam. Logikanya, tiap 1 persen
pertumbuhan ekonomi, menyerap sebanyak 240.000 tenaga kerja. Dengan demikian,
untuk menyerap habis pertumbuhan tenga kerja yang 2.400.000 itu, dibutuhkan
pertumbuhan ekonomi 10 persen. Dalam faktanya, proyeksi pertumbuhan ekonomi
dalam proyeksi APBN, hanya berkisar 6 persen. Dengan demikian yang terserap
hanya sebanyak 6 x 240.000 = 1.440.000 tenaga kerja. Sebanyak 960.000 tenaga
kerja tidak terserap. Jika 960.000 tenaga kerja itu dibiarkan menganggur, emisi
yang diberikan adalah kerusuhan sosial. Dan, orang kaya yang terutama menjadi
sasaran kebencian dan perampokan.
Hanya ada tiga opsi bagi pemerintah untuk menanggulanginya: (i) menambah
modal di APBN -- kian besar modal, kian lebar lapangan kerja. Mustahil
dilakukan karena saat ini saja, APBN mengalami defisit Rp 53 triliun, sementara
pertumbuhan yang 6 persen itu pun disubsidi oleh hutang luar negeri, (ii)
menurunkan kualitas UMR dari 240.000 per 1 persen pertumbuhan menjadi 400.000.
Ini yang terjadi saat ini sehingga buruh kian terinjak, (iii) mengekspor TKI,
ini yang paling menguntungkan: sekitar 200.000-an ke Malaysia, 300.000-an ke
Jazirah, 100.000-an ke Cina dan Eropa. Tahun lalu, TKI menyumbang 8 miliar USD.
Untuk itu, saya ucapkan selamat atas terbentuknya Koperasi TKI oleh Jumhur
Hidayat dan Agus Miftah yang akan bergerak membangun jaringan lawyer TKI di
semua wilayah ekspor dan Bank TKI. Ringkasnya, produktivutas yang rendah,
menyebabkan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi terbatas.
Kelima, hubungan rusuk Nabi Adam dengan Mujarabat – sebuah sampel. Tahun 1987
saya melakukan penelitian di Pulau Madura, Jawa Timur, kampung halaman saya.
Hipotesis yang harus dijawab penelitian, apakah tradisi Carog (berkelahi sampai
mati menggunakan senjata clurit) di Pulau Madura untuk memuliakan wanita?
Elaborasi penelitian itu, tidak saja menyangkut persepsi, data tragedi,
melainkan juga simbol. Hukum adat tak tertulis di Madura, punishment untuk
laki-laki yang mengganggu isteri orang, adalah dibunuh. Sampai kini, adat
tersebut terpelihara dengan rapi jali. Prinsipnya, tak ada wanita yang serong
jika tak digoda oleh laki-laki. Masuk akal juga: kalau penisnya tak hidup,
tentu saja batal nyerong. Jadi, tak berlaku ayat-ayat Nabi Yusuf di Pulau
Madura. Ke liang kubur pun, pasti anda dicari.
Ternyata bukan untuk memuliakan wanita, melainkan untuk memuliakan Allah.
Yang dijaga adalah rahim wanita, tempat bertapanya anak, sang pewaris keluarga.
Rahim adalah nama Allah. Jadi harus dibela kesuciannya. Wanita dicipta dari
rusuk Adam, jadi rahim itu dijaga oleh tulang rusuk Nabi Adam. Itu sebabnya
tampang clurit menyerupai bengkoknya tulang rusuk. Kemudian, clurit disimpan
diselangkangan laki-laki, berhubungan dengan tugasnya menjaga rahim. Jadi,
model bengkoknya itu pun, dicari lewat petunjuk Kitab Mujarabat, disesuaikan
dengan tanggal bulan kelahiran pemiliknya. Lalu disuluk dan dijesek (Aing
Rajeh). Jadilah bermacam macam bentuk clurit. Akibatnya konyol, wanita bukan
saja terampas hak-haknya, statusnya pun berubah menjadi hak milik laki-laki,
hanya karena ia punya rahim. Tak ada yang membantah pemahaman itu, karena
diajarkan secara sistematis oleh para kiai.
Jadi, saya yakin tesis Ellys Towen Bowsma keliru, yang menyamakan struktur
antropologis orang Madura sama dengan orang Sisilia. Yaitu, keberingasan
antropologis yang bersumber dari rigiditas kesetiaan pengabdian kepada
keluarga. Di Madura, carog bukan pengabdian kepada keluarga, melainkan
pengabdian kepada Rahim. Penelitian lebih lanjut, saya menemukan pemahaman yang
kacau atas istilah Rahim. Awal mula, istilah rahim tidak mengacu mengenai nama
Allah. Yang benar adalah Rahem, kemaluan wanita (vagina). Entah bagaimana
kejadiannya, rahem terpeleset lalu menjelma menjadi rahim (nama Allah). Dan,
sejak berubah menjadi Rahim, ia punya hubungan antropologis dengan rusuk Nabi
Adam. Sejak itu pula, wanita di Madura hingga kini, eksistensinya adalah
property kaum laki-laki, yang seumurnya menjadi when the women never moved from
bed room to board room.
Dus, yang paling berkepentingan dengan debat para ahli di Mesir tadi, adalah
orang Madura, suku bangsa saya – sebuah pulau gersang yang menjadi satu-satunya
daerah tertinggal di Pulau Jawa.


Ringkasan riwayat hidup

Setelah Allah s.w.t. menciptakan bumi, langit, malaikat-malaikatnya; Allah mahu mencipta pula sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi serta memeliharanya.

Para malaikat ketika dikhabarkan oleh Allah akan kehendak-Nya menciptakan makhluk itu, mereka risau sekiranya kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu akan menyebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau kerana pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disedari. Berkata mereka kepada Allah s.w.t.:

"Wahai Tuhan kami! Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-henti, sedangkan makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu, nescaya akan bertengkar satu dengan lain, akan saling bunuh-membunuh kerana berebut untuk menguasai kekayaan alam yang terlihat di atasnya dan terpendam di dalamnya, sehingga akan terjadilah kerosakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."

Allah berfirman, menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:

"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku. Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepadanya, maka bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah, kerana Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."

Kemudian, diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat yang kering dan lumpur hitam yang berbentuk.

Pengetahuan Adam mengenai nama-nama benda

Allah hendak menghilangkan pandangan serong para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmah-Nya yang menyatakan Adam sebagai penguasa bumi, maka diajarkan kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta, kemudian ditunjukkan benda-benda itu di hadapan para malaikat lalu mencabar malaikat menyebut nama itu untuk kalahkan Adam. Para malaikat tidak berdaya menyahut cabaran Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka dan mengaku ketidaktahuaan mereka dengan mengatakan yang mereka tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajarkan mereka.

Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahu nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahu oleh Adam, berfirmanlah Allah kepada mereka bahawa Dia sahaja yang mengetahui rahsia langit dan bumi serta mengetahui apa yang zahir dan tersembunyi.

entuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna.

Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi

Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampunkan perbuatan yang mereka telah lakukan. Hal ini demikian telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian mereka terhadap peringatan Tuhan mengenai Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa pujukan dan rayunya yang manis namun beracun itu.

Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar tidak mengulangi pelanggaran yang telah dilakukan serta menimbulkan murka seta teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan pujukan Iblis yang dilaknat itu. Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar kerana perbuatan mereka melanggar perintah Allah, hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya. Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk diterokaiya, akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu. Berfirmanlah Allah kepada mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebahagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disana sampai waktu yang telah ditentukan."

Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat serta tabiat mereka yang berbeza-beza serta warna kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia akan hidup berkelompok dan menjadi suku-suku serta bangsa-bangsa yang mana selah satu akan menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh, aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga Allah mengutuskan nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya untuk memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus dan penuh damai , kasih sayang di antara sesama manusia untuk menuju jalan yang diredhai-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.


Makna Metafora Kisah Adam Dan Hawa

Adam dan Hawa bagi saya adalah representasi dari pada awal kemanusiaan. The onset of humanity. Karena bagaimanapun caranya, kemanusiaan itu harus ada awalnya bukan? [ Dan tentu saja bakal ada akhirnya suatu saat kelak].

Saya merefleksikan Kitab Genesis sebagai kitab refleksi iman dari tokoh penulisnya yaitu Nabi Musa. Termasuk di dalamnya refleksi iman kelompok-kelompok auditor di sekitar masa hidup Musa yang bersama-sama telah menyusun atau merampungkan kelima unsur Kitab Taurat.

Refleksi pertama, bahwa penciptaan alam semesta itu “baik adanya.” Termasuk tokoh-tokoh yang mengawali kemanusiaan itu [ Adam dan Hawa] “baik adanya”.

“Baik adanya” bagi saya berarti mereka memiliki kecerdasan intelektual maupun kecerdasan intuitif. Mereka memiliki akal yang gemilang maupun hati nurani yang bening. Mereka tidak terpolusi oleh berbagai bentuk keinginan ego yang memanjakan diri sendiri.
Manusia pertama digambarkan memiliki relasi yang akrab dengan Sang Pencipta. Sehingga setiap saat mereka “ada bersama” dengan Dia.

Kemudian datanglah musibah itu. Manusia tergoda untuk memilih “solusi alternatif.” Manusia pertama diberi disinformasi bahwa Allah itu curang. Bahwa Allah itu pembohong. Bahwa Allah itu mau enaknya sendiri. Bahwa Allah tidak memberikan “apa yang terbaik” bagi mereka.

Mereka digoda untuk memakan buah dari pohon “pengetahuan baik dan jahat”. Pohon “pengetahuan moral.” Bukan makan buah apel atau buah kuldi seperti kerap tertulis pada kitab dongeng anak kecil.

Saat Hawa – dan kemudian menyusul Adam - memakan buah “pengetahuan baik dan jahat” itu mereka telah memakan buah dari “pohon logika”. Dan benarlah seperti nubuat Allah sendiri: “pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
Tentu saja yang mati bukanlah tubuh fisikalnya, melainkan hati nuraninya. Kehidupan spiritualnya mati karena mereka telah membuang “kebijaksanaan Tuhan” dan menggantikannya dengan “kebijaksanaan ego” dari dirinya sendiri.

Mereka telah membuang “petunjuk Allah” dan menggantikannya dengan “bisikan Iblis” yang diperlambangkan dengan simbol si “ular tua”. Siapapun yang menomor-duakan firman Allah dan menomor-satukan bisikan iblis - atau bisikan hasrat egonya - mengalami kematian spiritual.

Terlepas dari bagaimana caranya alam semesta itu berkembang menjadi semakin sempurna – apakah secara one shot ataupun secara evolusioner – kemanusiaan itu sendiri tetap bertahan dari zaman ke zaman hingga detik sekarang ini. Kenyataannya SEMUA yang namanya manusia turut serta dalam kemanusiaan yang berawal dari Adam dan Hawa.

Maka pilihan awal kemanusiaan untuk mengandalkan pilihan ego sendiri tentang “yang baik dan jahat” bagi dirinya, serta merta menjadi kecenderungan kodrati siapa saja dan semua yang mengambil bagian dalam kemanusiaan atau humanitas itu sendiri.
Yaitu kemanusiaan yang “telah cacat kodrat” karena pernah sejak awal menolak menuruti firman Allah. Mereka lebih menyukai pilihan sendiri berdasarkan pilihan bebas berdasarkan pertimbangan kebijakan rasional diri sendiri. Hal ini merupakan pelecehan luar biasa dan tak terampunkan terhadap kemahabijaksanaan Allah. Ini sama saja menyatakan bahwa pilihan Allah itu merupakan pilihan bodoh dan pilihan sendiri Adam dan Hawa itu pilihan terbaik buat mereka.

Kalau seorang warga melecehkan Presiden inkumben dengan menganggap beliau bodoh, maka sanksi pidana lewat somasi bakal ditujukan kepadanya. Tak terbayangkan bagaimana kalau manusia – apalagi pada awal kemanusiaan – justru melecehkan kebijakan Sang Penciptanya sendiri yang Mahakuasa. Karena Allah kodratnya tidak terbatas, maka pelecehan itu juga sifatnya tidak terbatas. Sehingga hukumannya pun tidak terbatas dan bersifat definitif: Yaitu sekali, tetapi untuk selamanya.

Maka kemanusiaan kita pada saat sekarang mewariskan cacat kodrati kemanusiaan tersebut. We are defective products of the humanity. Tidak yakin atau percaya? Coba biarkan anak kecil [anak sendiri dong, jangan anak orang lain] menuruti kemauannya sendiri sebebas-bebasnya – mau apa juga dikabulkan atau dibiarkan. Diempanin saja, istilah Betawinya. Lihatlah apa yang bakal terjadi !

Maka 99 dari 100 anak seperti itu akan bertumbuh menjadi liar dan memiliki perilaku serta mentalitas yang mengarah kepada “keburukan dan kejahatan’” Boro-boro akan mengarah kepada moralitas yang baik dan spiritualitas yang normal. Mestinya tidak harus demikian bukan, kalau kita tidak turut mewarisi cacat kodrati kemanusiaan yang diawali Adam dan Hawa?

Cacat kodrati itu ternyata juga bersifat lintas lokasi dan lintas waktu. Artinya, si ceteris paribus, anak di negara manapun, dari etnik apapun, dan dari kurun zaman manapun, bila dibiarkan bebas secara liar maka akan bertumbuh menjadi produk cacat sosial dan cacat moral yang sama. Jadi tak diragukan lagi bahwa cacat kodrati kemanusiaan itu sifatnya pasti dan definitif. JS.

Sumber:

http://www.mail-archive.com/ppiindia@yahoogroups.com/msg53135.html

articleammafamily.blogspot.com/2008/02

id.wikipedia.org/wiki/dam


By: sINta wULandaRI IX C


sosial


Manusia





Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.

Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.

Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota parta XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.

Tokoh adalah istilah untuk orang yang tenar (misalnya 'tokoh politik', 'tokoh yang tampil dalam film', 'tokoh yang menerima penghargaan', dll).


Biologi










Dalam biologi, manusia biasanya dipelajari sebagai salah satu dari berbagai spesies di muka Bumi. Pembelajaran biologi manusia kadang juga diperluas ke aspek psikologis serta ragawinya, tetapi biasanya tidak ke kerohanian atau keagamaan. Secara biologi, manusia diartikan sebagai hominid dari spesies Homo sapiens. Satu-satunya subspesies yang tersisa dari Homo Sapiens ini adalah Homo sapiens sapiens. Mereka biasanya dianggap sebagai satu-satunya spesies yang dapat bertahan hidup dalam genus Homo. Manusia menggunakan daya penggerak bipedalnya (dua kaki) yang sempurna. Dengan ada nya kedua kaki untuk menggerakan badan, kedua tungkai depan dapat digunakan untuk memanipulasi obyek menggunakan jari jempol (ibu jari).

Rata-rata tinggi badan perempuan dewasa Amerika adalah 162 cm (64 inci) dan rata-rata berat 62 kg (137 pound). Pria umumnya lebih besar: 175 cm (69 inci) dan 78 kilogram (172 pound). Tentu saja angka tersebut hanya rata rata, bentuk fisik manusia sangat bervariasi, tergantung pada faktor tempat dan sejarah. Meskipun ukuran tubuh umumnya dipengaruhi faktor keturunan, faktor lingkungan dan kebudayaan juga dapat mempengaruhinya, seperti gizi makanan.

Anak manusia lahir setelah sembilan bulan dalam masa kandungan, dengan berat pada umumnya 3-4 kilogram (6-9 pound) dan 50-60 centimeter (20-24 inci) tingginya. Tak berdaya saat kelahiran, mereka terus bertumbuh selama beberapa tahun, umumnya mencapai kematangan seksual pada sekitar umur 12-15 tahun. Anak laki-laki masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun setelah ini, biasanya pertumbuhan tersebut akan berhenti pada umur sekitar 18 tahun.

Warna kulit manusia bervariasi dari hampir hitam hingga putih kemerahan. Secara umum, orang dengan nenek moyang yang berasal dari daerah yang terik mempunyai kulit lebih hitam dibandingkan dengan orang yang bernenek-moyang dari daerah yang hanya mendapat sedikit sinar matahari. (Namun, hal ini tentu saja bukan patokan mutlak, ada orang yang mempunyai nenek moyang yang berasal dari daerah terik dan kurang terik; dan orang-orang tersebut dapat memiliki warna kulit berbeda dalam lingkup spektrumnya.) Rata-rata, wanita memiliki kulit yang sedikit lebih terang daripada pria.

Perkiraan panjang umur manusia pada kelahiran mendekati 80 tahun di negara-negara makmur, hal ini bisa tercapai berkat bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jumlah orang yang berumur seratus tahun ke atas di dunia diperkirakan berjumlah [1] sekitar 50,000 pada tahun 2003. Rentang hidup maksimal manusia diperhitungkan sekitar 120 tahun.

Sementara banyak spesies lain yang punah, Manusia dapat tetap eksis dan berkembang sampai sekarang. Keberhasilan mereka disebabkan oleh daya intelektualnya yang tinggi, tetapi mereka juga mempunyai kekurangan fisik. Manusia cenderung menderita obesitas lebih dari primata lainnya. Hal ini sebagian besar disebabkan karena manusia mampu memproduksi lemak tubuh lebih banyak daripada keluarga primata lain. Karena manusia merupakan bipedal semata (hanya wajar menggunakan dua kaki untuk berjalan), daerah pinggul dan tulang punggung juga cenderung menjadi rapuh, menyebabkan kesulitan dalam bergerak pada usia lanjut. Juga, manusia perempuan menderita kerumitan melahirkan anak yang relatif (kesakitan karena melahirkan hingga 24 jam tidaklah umum). Sebelum abad ke-20, melahirkan merupakan siksaan berbahaya bagi beberapa wanita, dan masih terjadi di beberapa lokasi terpencil atau daerah yang tak berkembang di dunia saat ini.

Ciri-Ciri Mental

Banyak manusia menganggap dirinya organisme terpintar dalam kerajaan hewan, meski ada perdebatan apakah cetaceans seperti lumba-lumba dapat saja mempunyai intelektual sebanding. Tentunya, manusia adalah satu-satunya hewan yang terbukti berteknologi tinggi. Manusia memiliki perbandingan massa otak dengan tubuh terbesar di antara semua hewan besar (Lumba-lumba memiliki yang kedua terbesar; hiu memiliki yang terbesar untuk ikan; dan gurita memiliki yang tertinggi untuk invertebrata). Meski bukanlah pengukuran mutlak (sebab massa otak minimum penting untuk fungsi "berumahtangga" tertentu), perbandingan massa otak dengan tubuh memang memberikan petunjuk baik dari intelektual relatif. (Carl Sagan, The Dragons of Eden, 38)

Kemampuan manusia untuk mengenali bayangannya dalam cermin, merupakan salah satu hal yang jarang di temui dalam kerajaan hewan. Manusia adalah satu dari empat spesies yang lulus tes cermin untuk pengenalan pantulan diri - yang lainnya adalah simpanse, orang utan, dan lumba-lumba. Pengujian membuktikan bahwa sebuah simpanse yang sudah bertumbuh sempurna memiliki kemampuan yang hampir sama dengan seorang anak manusia berumur empat tahun untuk mengenali bayangannya di cermin.

Pengenalan pola (mengenali susunan gambar dan warna serta meneladani sifat) merupakan bukti lain bahwa manusia mempunyai mental yang baik.

Kemampuan mental manusia dan kepandaiannya, membuat mereka, menurut Pascal, makhluk tersedih di antara semua hewan. Kemampuan memiliki perasaan, seperti kesedihan atau kebahagiaan, membedakan mereka dari organisme lain, walaupun pernyataan ini sukar dibuktikan menggunakan tes hewan. Keberadaan manusia, menurut sebagian besar ahli filsafat, membentuk dirinya sebagai sumber kebahagiaan.

Lihat pula Berpikir, IQ, Ingatan, Penemuan, IPA, Filsafat, Pengetahuan, Pendidikan, Kesadaran

Habitat

Pandangan konvesional dari evolusi manusia menyatakan bahwa manusia berevolusi di lingkungan dataran sabana di Afrika. (lihat Evolusi manusia). Teknologi yang disalurkan melalui kebudayaan telah memungkinkan manusia untuk mendiami semua benua dan beradaptasi dengan semua iklim. Dalam beberapa dasawarsa terakhir, manusia telah dapat mendiami sementara benua Antartika, mendiami kedalaman samudera, dan ruang angkasa, meskipun pendiaman jangka panjang di lingkungan tersebut belum termasuk sesuatu yang hemat. Manusia, dengan populasi kurang lebih eman milyar jiwa, adalah salah satu dari mamalia terbanyak di dunia.

Sebagian besar manusia (61%) berkediaman di daerah Asia. Mayoritas sisanya berada di Amerika (14%), Afrika (13%) dan Eropa (12%), dengan hanya 0.3% di Australia.

Gaya hidup asli manusia adalah pemburu dan pengumpul, yang diadaptasikan ke sabana, adegan yang disarankan dalam evolusi manusia. Gaya hidup manusia lainnya adalah nomadisme (berpindah tempat; terkadang dihubungkan dengan kumpulan hewan) dan perkampungan menetap yang dimungkinkan oleh pertanian yang baik. Manusia mempunyai daya tahan yang baik untuk memindahkan habitat mereka dengan berbagai alasan, seperti pertanian, pengairan, urbanisasi dan pembangunan, serta kegiatan tambahan untuk hal-hal tersebut, seperti pengangkutan dan produksi barang.

Perkampungan manusia menetap bergantung pada kedekatannya dengan sumber air dan, bergantung pada gaya hidup, sumber daya alam lainnya seperti lahan subur untuk menanam hasil panen dan menggembalakan ternak atau, sesuai dengan musim tersedianya mangsa/makanan. Dengan datangnya infrastruktur perdagangan dan pengangkutan skala besar, kedekatan lokasi dengan sumber daya tersebut telah menjadi tak terlalu penting, dan di banyak tempat faktor ini tak lagi merupakan daya pendorong bertambah atau berkurangnya populasi.

Habitat manusia dalam sistem ekologi tertutup di lingkungan yang tidak akrab dengannya (Antartika, angkasa luar) sangatlah mahal dan umumnya mereka tak dapat tinggal lama, dan hanya untuk tujuan ilmiah, militer, atau ekspedisi industri. Kehidupan di angkasa sangatlah sporadis, dengan maksimal tiga belas manusia di ruang angkasa pada waktu tertentu. Ini adalah akibat langsung dari kerentanan manusia terhadap radiasi ionisasi. Sebelum penerbangan angkasa Yuri Gagarin tahun 1961, semua manusia 'terkurung' di Bumi. Di antara tahun 1969 dan 1974, telah ada dua manusia sekaligus yang menghabiskan waktu singkatnya di Bulan. Sampai tahun 2004, tak ada benda angkasa lain telah dikunjungi manusia. Sampai tahun 2004, telah ada banyak keberadaan manusia di ruang angkasa berkelanjutan sejak peluncuran kru perdana untuk meninggali Stasiun Luar Angkasa Internasional, pada 31 Oktober 2000.

Populasi

Dalam kurun waktu 200 tahun dari 1800 sampai 2000, populasi dunia telah bertambah pesat dari satu hingga enam milyar. Diperkirakan mencapai puncaknya kira-kira sepuluh milyar selama abad ke-21. Sampai 2004, sebuah minoritas yang cukup besar — sekitar 2.5 dari jumlah 6.3 milyar jiwa — tinggal di sekeliling daerah perkotaan. Urbanisasi diperkirakan akan melonjak drastis selama abad ke-21. Polusi, kriminal dan kemiskinan hanyalah beberapa contoh dari masalah yang dihadapi oleh manusia yang tinggal di kota dan pemukiman pinggiran kota.

Asal Mula

Artikel utama: Evolusi manusia

Hewan terdekat dengan manusia yang masih bertahan hidup adalah simpanse; kedua terdekat adalah gorila dan ketiga adalah orang utan. Sangat penting untuk diingat, namun, bahwa manusia hanya mempunyai persamaan populasi nenek moyang dengan hewan ini dan tidak diturunkan langsung dari mereka. Ahli biologi telah membandingkan serantaian pasangan dasar DNA antara manusia dan simpanse, dan memperkirakan perbedaan genetik keseleruhan kurang dari 5% [2]. Telah diperkirakan bahwa garis silsilah manusia bercabang dari simpanse sekitar 5 juta tahun lalu, dan dari gorila sekitar 8 juta tahun lalu. Namun, laporan berita terbaru dari tengkorak hominid berumur kira-kira 7 juta tahun sudah menunjukkan percabangan dari garis silsilah kera, membuat gagasan kuat adanya percabangan awal silsilah tersebut.

Berikut beberapa gejala penting dalam evolusi manusia:

  • perluasan rongga otak dan otak itu sendiri, yang umumnya sekitar 1,400 cm³ dalam ukuran volumnya, dua kali lipat perluasan otak simpanse dan gorila. Beberapa ahli antropologi, namun, mengatakan bahwa alih-alih perluasan otak, penyusunan ulang struktur otak lebih berpengaruh pada bertambahnya kecerdasan.
  • pengurangan gigi taring.
  • penggerak bipedal (dua kaki)
  • perbaikan laring / pangkal tenggorokan (yang memungkinkan penghasilan bunyi kompleks atau dikenal sebagai bahasa vokal).

Bagaimana gejala-gejala ini berhubungan, dengan cara apa mereka telah menyesuaikan diri, dan apa peran mereka dalam evolusi organisasi sosial dan kebudayaan kompleks, merupakan hal-hal penting dalam perdebatan yang berlangsung di antara para ahli antropologi ragawi saat ini.

Selama tahun 1990an, variasi dalam DNA mitochondria manusia diakui sebagai sumber berharga untuk membangun ulang silsilah manusia dan untuk melacak perpindahan manusia awal. Berdasarkan perhitungan-perhitungan ini, nenek moyang terakhir yang serupa manusia modern diperkirakan hidup sekitar 150 milenium lalu, dan telah berkembang di luar Africa kurang dari 100.000 tahun lalu. Australia dijelajahi relatif awal, sekitar 70.000 tahun lalu, Eropa +/- 40.000 tahun lalu, dan Amerika pertama didiami secara kasarnya 30.000 tahun lalu, serta kolonisasi kedua di sepanjang Pasifik +/- 15.000 tahun lalu (lihat Perpindahan manusia).

Macam-macam kelompok agama telah menyatakan keberatan atas teori evolusi umat manusia dari sebuah nenek moyang bersama dengan hominoid lainnya. Alhasil, muncullah berbagai perbedaan pendapat, percekcokan, dan kontroversi. Lihat penciptaan, argumen evolusi, dan desain kepandaian untuk melihat pola pikir yang berlawanan.

Kerohanian dan Agama

Bagi kebanyakan manusia, kerohanian dan agama memainkan peran utama dalam kehidupan mereka. Sering dalam konteks ini, manusia tersebut dianggap sebagai "orang manusia" terdiri dari sebuah tubuh, pikiran, dan juga sebuah roh atau jiwa yang kadang memiliki arti lebih daripada tubuh itu sendiri dan bahkan kematian. Seperti juga sering dikatakan bahwa jiwa (bukan otak ragawi) adalah letak sebenarnya dari kesadaran (meski tak ada perdebatan bahwa otak memiliki pengaruh penting terhadap kesadaran). Keberadaan jiwa manusia tak dibuktikan ataupun ditegaskan; konsep tersebut disetujui oleh sebagian orang dan ditolak oleh lainnya. Juga, adalah perdebatan di antara organisasi agama mengenai benar/tidaknya hewan memiliki jiwa; beberapa percaya mereka memilikinya, sementara lainnya percaya bahwa jiwa semata-mata hanya milik manusia, serta ada juga yang percaya akan jiwa kelompok yang diadakan oleh komunitas hewani dan bukanlah individu. Bagian ini akan merincikan bagaimana manusia diartikan dalam istilah kerohanian, serta beberapa cara bagaimana definisi ini dicerminkan melalui ritual dan agama.

Animisme

Animisme adalah kepercayaan bahwa obyek dan gagasan termasuk hewan, perkakas, dan fenomena alam mempunyai atau merupakan ekspresi roh hidup. Dalam beberapa pandangan dunia animisme yang ditemukan di kebudayaan pemburu dan pengumpul, manusia sering dianggap (secara kasarnya) sama dengan hewan, tumbuhan, dan kekuatan alam. Sehingga, secara moral merupakan kewajiban untuk memperlakukan benda-benda tersebut secara hormat. Dalam pandangan dunia ini, manusia dianggap sebagai penghuni, atau bagian, dari alam, bukan sebagai yang lebih unggul atau yang terpisah darinya. Dalam kemasyarakatan ini, ritual / upacara agama dianggap penting untuk kelangsungan hidup, karena dapat memenangkan kemurahan hati roh-roh sumber makanan tertentu, roh tempat bermukim, dan kesuburan serta menangkis roh berhati dengki. Dalam ajaran animisme yang berkembang, seperti Shinto, ada sebuah makna yang lebih mendalam bahwa manusia adalah sebuah tokoh istimewa yang memisahkan mereka dari segenap benda dan hewan, sementara masih pula menyisakan pentingnya ritual untuk menjamin keberuntungan, panen yang memuaskan, dan sebagainya.

Kebanyakan sistem kepercayaan animisme memegang erat konsep roh abadi setelah kematian fisik. Dalam beberapa sistem, roh tersebut dipercaya telah beralih ke suatu dunia yang penuh dengan kesenangan, dengan panen yang terus-menerus berkelimpahan atau bahkan permainan yang berlebih-lebih. Sementara di sistem lain (misal: agama Nawajo), roh tinggal di bumi sebagai hantu, seringkali yang berwatak buruk. Kemudian tersisa sistem lain yang menyatukan kedua unsur ini, mempercaya bahwa roh tersebut harus berjalan ke suatu dunia roh tanpa tersesat dan menggeluyur sebagai hantu. Upacara pemakaman, berkabung dan penyembahan nenek moyang diselenggarakan oleh sanak yang masih hidup, keturunannya, sering dianggap perlu untuk keberhasilan penyelesaian perjalanan tersebut.

Ritual dalam kebudayaan animisme sering dipentaskan oleh dukun atau imam (cenayang), yang biasanya tampak kesurupan tenaga roh, lebih dari atau di luar pengalaman manusia biasa.

Pemraktekan tradisi penyusutan kepala sebagaimana ditemukan di beberapa kebudayaan, berasal dari sebuah kepercayaan animisme bahwa seorang musuh perang, jika rohnya tak terperangkap di kepala, dapat meloloskan diri dari tubuhnya dan, setelah roh itu berpindah ke tubuh lain, mengambil bentuk hewan pemangsa dan pembalasan setimpal.

Mistikme

Barangkali merupakan praktek kerohanian dan pengalaman, tetapi tidak harus bercampur dengan theisme atau lembaga agama lain yang ada di berbagai masyarakat. Pada dasarnya gerakan mistik termasuk Vedanta, Yoga, Buddhisme awal (lihat pula Kerajaan manusia), tradisi memuja Eleusis, perintah mistik Kristiani dan pengkhotbah seperti Meister Eckhart, dan keislaman Sufisme. Mereka memusatkan pada pengalaman tak terlukiskan, dan kesatuan dengan supranatural (lihat pencerahan, kekekalan). Dalam mistikme monotheis, pengalaman mistik memfokuskan kesatuan dengan Tuhan.

Politheisme

Konsep dewa sebagai makhluk yang sangat kuat kepandaiannya atau supernatural, kebanyakan dikhayalkan sebagai anthropomorfik atau zoomorfik, yang ingin disembah atau ditentramkan oleh manusia dan ada sejak permulaan sejarah, dan kemungkinan digambarkan pada kesenian Zaman Batu pula. Dalam masa sejarah, tatacara pengorbanan berevolusi menjadi adat agama berhala dipimpin oleh kependetaan (misal: agama Vedik, (pemraktekan kependetaan berkelanjutan dalam Hinduisme, yang namun telah mengembangkan teologi monotheis, seperti penyembahan berhala theisme monistik, Mesir, Yunani, Romawi dan Jerman). Dalam agama tersebut, manusia umumnya diciri-cirikan dengan kerendahan mutunya kepada dewa-dewa, terkadang dicerminkan dalam masyarakat berhirarki diperintah yang oleh dinasti-dinasti yang menyatakan keturunan sifat ketuhanan/kedewaan. Dalam agama yang mempercayai reinkarnasi, terutama Hinduisme, tak ada batasan yang kedap di antara hewan, manusia, dan dewa, karena jiwa dapat berpindah di seputar spesies yang berbeda tanpa kehilangan identitasnya.

Monotheisme

Gagasan dari suatu Tuhan tunggal yang menggabungkan dan malampaui semua dewa-dewa kecil tampak berdiri sendiri dalam beberapa kebudayaan, kemungkinan terwujud pertama kali dalam bida’ah / klenik Akhenaten (lebih dikenal sebagai Henotheisme, tahap umum dalam kemunculan Monotheisme). Konsep dari kebaikan dan kejahatan dalam sebuah pengertian moral timbul sebagai sebuah konsekuensi Tuhan tunggal sebagai otoritas mutlak. Dalam agama Yahudi, Tuhan adalah pusat dalam pemilihan orang Yahudi sebagai rakyat, dan dalam Kitab Suci Yahudi, takdir komunitas dan hubungannya dengan Tuhan mempunyai hak istimewa yang jelas (harus diutamakan) di atas takdir individu. Kekristenan bertumbuh keluar dari agama Yahudi dengan menekankan takdir individual, khususnya setelah kematian, dan campur tangan pribadi Tuhan dengan adanya inkarnasi, yaitu dengan menjadi manusia selama sementara. Islam, walaupun menolak kepercayaan kristiani untuk Tritunggal dan inkarnasi ketuhanan, sangatlah mirip dengan Kekristenan dalam melihat manusia sebagai wali / wakil dari Tuhan dan satu-satunya makhluk inkarnasi yang memiliki kehendak bebas (atau dapat berdosa) atau melakukan hal yang bertentangan dengan alam. Dalam semua agama Abraham, manusia adalah penguasa, atau pengurus, di atas seluruh muka Bumi dan semua makhluk lain, sedikit lebih rendah daripada malaikat (lihat Rantaian Makhluk-Makhluk), dan memiliki moral hati nurani yang unik. Hinduisme, juga belakangan mengembangkan teologi monotheis seperti theisme monistik, yang berbeda dari pikiran Barat mengenai monotheis. Agama monotheistik mempunyai kemiripan dalam kepercayaan bahwa umat manusia diciptakan oleh Tuhan, diikat oleh kewajiban kasih sayang, dan dirawat oleh pemeliharaan baik kaum / pihak ayah.

Lihat pula: Tuhan, Jiwa, Atman, Karma, Mistik, Ritual, Kegembiraan meluap, Pengorbanan, Korban, Keselamatan, Kebangkitan, Inkarnasi, Reinkarnasi, Doa, Pemujaan, Moralitas, Hati nurani.

Sang Individu

Manusia individu adalah subyek yang mengalami kondisi manusia. Ini diikatkan dengan lingkungannya melalui indera mereka dan dengan masyarakat melalui kepribadian mereka, jenis kelamin mereka serta status sosial. Selama kehidupannya, ia berhasil melalui tahap bayi, kanak-kanak, remaja, kematangan dan usia lanjut. Deklarasi universal untuk hak asasi diadakan untuk melindungi hak masing-masing individu.

Hati dan kesadaran

Pengalaman subyektif dari seorang individu berpusat di sekitar kesadarannya, kesadaran-diri atau pikiran, memperbolehkan adanya persepsi eksistensinya sendiri dan dari perjalanan waktu. Kesadaran memberikan naiknya persepsi akan kehendak bebas, meskipun beberapa percaya bahwa kehendak bebas sempurna adalah khayalan yang menyesatkan, dibatasi atau dilenyapkan oleh penentuan takdir atau sosial atau biologis. Hati manusia diperluas ke luar kesadaran, mencakup total aspek mental dan emosional individu. Ilmu pengetahuan psikologi mempelajari hati manusia (psike), khususnya alam bawah sadar (tak sadar). Praktek psikoanalisis yang dirancang oleh Sigmund Freud mencoba menyingkap bagian dari alam bawah sadar. Freud menyusun diri manusia menjadi Ego, Superego, dan Id. Carl Gustav Jung memperkenalkan pemikiran alam bawah sadar kolektif / bersama dan sebuah proses pengindividuan, menuangkan keragu-raguan untuk ketepatan pendefinisian individu ‘yang dapat diartikan’.

Emosi

Individu manusia terbuka terhadap emosi yang besar mempengaruhi keputusan serta tingkah laku mereka. Emosi menyenangkan seperti cinta atau sukacita bertentangan dengan emosi tak menyenangkan seperti kebencian, cemburu, iri hati atau sakit hati.

Seksualitas

Seksualitas manusia, di samping menjamin reproduksi, mempunyai fungsi sosial penting, membuat ikatan / pertalian dan hirarki di antara individu. Hasrat seksual dialami sebagai sebuah dorongan / keinginan badani, sering disertai dengan emosi kuat positif (seperti cinta atau luapan kegembiraan) dan negatif (seperti kecemburuan / iri hati atau kebencian).

Tubuh

penampilan fisik tubuh manusia adalah pusat kebudayaan dan kesenian. Dalam setiap kebudayaan manusia, orang gemar memperindah tubuhnya, dengan tato, kosmetik, pakaian, perhiasan atau ornamen serupa. Model rambut juga mempunyai pengertian kebudayaan penting. Kecantikan atau keburukan rupa adalah kesan kuat subyektif dari penampilan seseorang.

Kebutuhan individu terhadap makanan dan minuman teratur secara jelas tercermin dalam kebudayaan manusia (lihat pula ilmu makanan). Kegagalan mendapatkan makanan secara teratur akan berakibat rasa lapar dan pada akhirnya kelaparan (lihat juga malnutrisi).

Rata-rata waktu tidur adalah 8 jam per hari untuk dewasa dan 9–10 jam untuk anak-anak. Orang yang lebih tua biasanya tidur selama 6–7 jam. Sudah umum, namun, dalam masyarakat modern bagi orang-orang untuk mendapat waktu tidur kurang dari yang mereka butuhkan.

Tubuh manusia diancam proses penuaan dan penyakit. Ilmu pengobatan adalah ilmu pengetahuan yang menelusuri metode penjagaan kesehatan tubuh.

Kelahiran dan kematian

Kehidupan subyektif individu berawal pada kelahirannya, atau dalam fase kehamilan terdahulu, selama janin berkembang di dalam tubuh ibu. Kemudian kehidupan berakhir dengan kematian individu. Kelahiran dan kematian sebagai peristiwa luar biasa yang membatasi kehidupan manusia, dapat mempunyai pengaruh hebat terhadap individu tersebut. Kesulitan selama melahirkan dapat berakibat trauma dan kemungkinan kematian dapat menyebabkan rasa keberatan (tak mudah) atau ketakutan (lihat pula pengalaman hampir meninggal). Upacara penguburan adalah ciri-ciri umum masyarakat manusia, sering diinspirasikan oleh kepercayaan akan adanya kehidupan setelah kematian. Adat kebiasaan warisan atau penyembahan nenek moyang dapat memperluas kehadiran sang individu di luar rentang usia fisiknya. (lihat kekekalan).

Masyarakat

Meskipun banyak spesies berprinsip sosial, membentuk kelompok berdasarkan ikatan / pertalian genetik, perlindungan-diri, atau membagi pengumpulan makanan dan penyalurannya, manusia dibedakan dengan rupa-rupa dan kemajemukan dari adat kebiasaan yang mereka bentuk entah untuk kelangsungan hidup individu atau kelompok dan untuk pengabadian dan perkembangan teknologi, pengetahuan, serta kepercayaan. Identitas kelompok, penerimaan dan dukungan dapat mendesak pengaruh kuat pada tingkah laku individu, tetapi manusia juga unik dalam kemampuannya untuk membentuk dan beradaptasi ke kelompok baru.

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan interaksi antar manusia.

Bahasa

Kecakapan berpidato adalah sebuah unsur pendefinisian umat manusia, mungkin mendahului pemisahan populasi modern filogenetik (lihat Asal usul bahasa). Bahasa adalah pusat dari komunikasi antar manusia. Kata Yahudi untuk "binatang" (behemah) berarti "bisu", menggambarkan manusia sebagai "binatang berbicara" (kepandaian bercakap hewani). Bahasa adalah pusat dari sentuhan identitas ‘khas’ berbagai kebudayaan atau kesukuan dan sering diceritakan mempunyai status atau kekuatan supernatural (lihat Sihir / Gaib, Mantra, Vac). Penemuan sistem penulisan sekitar 5000 tahun lalu, yang memungkinkan pengabadian ucapan, merupakan langkah utama dalam evolusi kebudayaan. Ilmu pengetahuan Linguistik (ilmu bahasa) menjelaskan susunan bahasa, dan keterkaitan antara bahasa-bahasa berbeda. Diperkirakan ada 6000 bahasa yang diucapkan manusia saat ini. Manusia yang kekurangan kemampuan berkomunikasi melalui ucapan, umumnya bercakap-cakap menggunakan Bahasa Isyarat.

Agama

Dalam setiap kebudayaan manusia, kerohanian dan ritual mendapat ekspresi dalam bentuk tertentu. Elemen-elemen ini dapat menggabungkan secara penting pengalaman pribadi dengan pengalaman penyatuan dan komunal, seringkali membangkitkan emosi yang sangat kuat dan bahkan luapan kegembiraan. Kekuatan pengikat yang kuat dari pengalaman tertentu dapat terkadang menimbulkan kefanatikan atau agresi kepada manusia lain yang tidak termasuk dalam kelompok agamanya, berakibat perpecahan atau bahkan perang. Teokrasi adalah masyarakat yang dibentuk secara dominan oleh agama, diperintah oleh pemimpin suci atau oleh seorang pemuka agama. Agama dapat pula berperilaku sebagai alat penyaluran dan pengaruh dari norma budaya dunia dan tingkah laku yang wajar dilakukan manusia.

Keluarga dan teman sepergaulan

Individu manusia dibiasakan untuk bertumbuh menjadi seorang pelengkap yang berjiwa kuat ke dalam suatu kelompok kecil, umumnya termasuk keluarga biologis terdekatnya, ibu, ayah dan saudara kandung.

Sebagai seorang pelengkap berjiwa kuat yang serupa dapat dikelirukan dengan suatu kelompok kecil yang sama, yaitu teman sepergaulan sebaya sang individu, umumnya berukuran antara sepuluh hingga dua puluh individu, kemungkinan berkaitan dengan ukuran optimal untuk gerombolan pemburu. Dinamika kelompok dan tekanan dari teman dapat mempengaruhi tingkah laku anggotanya.

Seorang individu akan mengembangkan perasaan kesetiaan yang kuat kepada kelompok tertentu. Kelakuan manusia yang wajar termasuk seringnya hubungan sosial, dinyatakan dalam obrolan / percakapan, dansa, menyanyi atau cerita (dikenal dengan curhat).

Suku, bangsa dan negara bagian

Kelompok manusia yang lebih besar dapat disatukan dengan gagasan kesamaan nenek moyang (suku, etnis) atau kesamaan fokus budaya atau materi (bangsa atau negara bagian), sering dibagi lebih lanjut menurut struktur kelas sosial dan hirarki. Sebuah suku dapat terdiri dari beberapa ratus individu, sementara negara bagian modern terbesar berisi lebih dari semilyar. Konflik kekerasan di antara kelompok-kelompok besar disebut peperangan. Kesetiaan / pengabdian untuk kelompok yang besar seperti ini disebut nasionalisme atau patriotisme. Dalam keekstriman, perasaan pengabdian terhadap sebuah lembaga atau kewenangan dapat mencapai keekstriman pathologi, yang berakibat hysteria massa (gangguan syaraf) atau fasisme.

Antropologi budaya menjelaskan masyarakat manusia yang berbeda-beda, dan sejarah mencatat interaksi mereka berikut kesuksesan yang dialami. Organisasi dan pemerintahan bentuk modern dijelaskan oleh Ilmu Politik dan Ekonomi.

Kebudayaan dan peradaban

Sebuah peradaban adalah sebuah masyarakat yang telah mencapai tingkat kerumitan tertentu, umumnya termasuk perkotaan dan pemerintahan berlembaga, agama, iptek, sastra serta filsafat. Perkotaan paling awal di dunia ditemukan di dekat rute perdagangan penting kira-kira 10.000 tahun lalu (Yeriko, Çatalhöyük). Kebudayaan manusia dan ekspresi seni mendahului peradaban dan dapat dilacak sampai ke palaeolithik (lukisan goa, arca Venus, tembikar / pecah belah dari tanah). Kemajuan pertanian memungkinkan transisi dari masyarakat pemburu dan pengumpul atau nomadik menjadi perkampungan menetap sejak Milenium ke-9 SM. Penjinakan hewan menjadi bagian penting dari kebudayaan manusia (anjing, domba, kambing, lembu). Dalam masa sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang bahkan lebih pesat (lihat Sejarah iptek).

Renungan diri

Umat manusia selalu mempunyai perhatian yang hebat akan dirinya sendiri. Kecakapan manusia untuk mengintrospeksi diri, keinginan individu untuk menjelajahi lebih mengenai intisari diri mereka, tanpa terkecuali menghasilkan berbagai penyelidikan mengenai kondisi manusia merupakan pokok jenis manusia secara keseluruhan. Renungan diri adalah dasar dari filsafat dan telah ada sejak awal pencatatan sejarah. Artikel ini misalnya, karena ditulis oleh manusia, dengan sendirinya tak dapat luput dari contoh refleksi diri.

Manusia kerap menganggap dirinya sebagai spesies dominan di Bumi, dan yang paling maju dalam kepandaian dan kemampuannya mengelola lingkungan. Kepercayaan ini khususnya sangat kuat dalam kebudayaan Barat, dan berasal dari bagian dalam cerita penciptaan di Alkitab yang mana Adam secara khusus diberikan kekuasaan atas Bumi dan semua makhluk. Berdampingan dengan anggapan kekuasaan manusia, kita sering menganggap ini agak radikal karena kelemahan dan singkatnya kehidupan manusia (Dalam Kitab Suci Yahudi, misalnya, kekuasaan manusia dijanjikan dalam Kejadian 1:28, tetapi pengarang kitab Pengkhotbah meratapi kesia-siaan semua usaha manusia).

Ahli filsafat Yahudi, Protagoras telah membuat pernyataan terkenal bahwa "Manusia adalah ukuran dari segalanya; apa yang benar, benarlah itu; apa yang tidak, tidaklah itu". Aristotle mendeskripsikan manusia sebagai "hewan komunal" (ζωον πολιτικον), yaitu menekankan pembangunan masyarakat sebagai pusat pembawaan alam manusia, dan "hewan dengan sapien" (ζωον λογον εχων, dasar rasionil hewan), istilah yang juga menginspirasikan taksonomi spesies, Homo sapiens.

Pandangan dunia dominan pada abad pertengahan Eropa berupa keberadaan manusia yang diciri-cirikan oleh dosa, dan tujuan hidupnya adalah untuk mempersiapkan diri terhadap pengadilan akhir setelah kematian. Pencerahan / pewahyuan digerakkan oleh keyakinan baru, bahwa, dalam perkataan Immanuel Kant, "Manusia dibedakan di atas semua hewan dengan kesadaran-dirinya, yang mana ia adalah 'hewan rasionil'". Pada awal abad ke-20, Sigmund Freud melancarkan serangan serius kepada positivisme mendalilkan bahwa kelakuan manusia mengarah kepada suatu bagian besar yang dikendalikan oleh pikiran bawah sadar.

Dari titik pandang ilmiah, Homo sapiens memang berada di antara spesies yang paling tersama-ratakan di Bumi, dan hanya ada sejumlah kecil spesies tunggal yang menduduki lingkungan beraneka-ragam sebanyak manusia. Rupa-rupa usaha telah dibuat untuk mengidentifikasikan sebuah ciri-ciri kelakuan tunggal yang membedakan manusia dari semua hewan lain, misal: Kemampuan untuk membuat dan mempergunakan perkakas, kemampuan untuk mengubah lingkungan, bahasa dan perkembangan struktur sosial majemuk. Beberapa ahli antropologi berpikiran bahwa ciri-ciri yang siap diamati ini (pembuatan-perkakas dan bahasa) didasarkan pada kurang mudahnya mengamati proses mental yang kemungkinan unik di antara manusia: kemampuan berpikir secara simbolik, dalam hal abstrak atau secara logika. Adalah susah, namun, untuk tiba pada suatu kelompok atribut yang termasuk semua manusia, dan hanya manusia, dan harapan untuk menemukan ciri-ciri unik manusia yang adalah masalah dari renungan-diri manusia lebih daripada suatu masalah zoologi.

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3159.30

http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0108/24/sh04.html