Senin, 23 Februari 2009

MAKNA TAUHID

Artikel : Agama

MAKNA TAUHID

Sesungguhnya kaidah Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar; satu-satunya yang diterima dan diridloi Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa untuk hamba-hamba Nya, yang merupakan satu-satunya jalan menuju kepada Nya, kunci kebahagiaan dan jalan hidayah, tanda kesuksesan dan pemelihara dari berbagai perselisihan, sumber semua kebaikan dan nikmat, kewajiban pertama bagi seluruh hamba, serta kabar gembira yang dibawa oleh para rasul dan para nabi adalah IBADAH HANYA KEPADA ALLAH Subhaanahu Wa Ta'aalaa SEMATA TIDAK MENYEKUTUKANNYA, bertauhid dalam semua keinginannya terhadap Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa, bertauhid dalam urusan penciptaan, perintah-Nya dan seluruh asma (nama-nama) dan sifat-sifat Nya. Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman:

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولاً أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu” (QS An Nahl: 36)

وما أرسلنا من قبلك من رسول إلا نوحي إليه أنه لا إله إلا أنا فاعبدون

Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”. (QS Al Anbiyaa’ : 25)

وَمَا أُمِرُوا إِلاَّ لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ

“Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS At Taubah: 31)

فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ(2)أَلاَ لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ

“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik).” (QS Az Zumar: 2-3)

وَمَا أُمِرُوا إِلاَّ لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus”(QS Al Bayyinah: 5)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: “Orang yang mau mentadabburi keadaan alam akan mendapati bahwa sumber kebaikan di muka bumi ini adalah bertauhid dan beribadah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa serta taat kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Sebaliknya semua kejelekan di muka bumi ini; fitnah, musibah, paceklik, dikuasai musuh dan lain-lain penyebabnya adalah menyelisihi Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan berdakwah (mengajak) kepada selain Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa. Orang yang mentadabburi hal ini dengan sebenar-benarnya akan mendapati kenyataan seperti ini baik dalam dirinya maupun di luar dirinya.” (Majmu’ Fatawa 15/25)

Karena kenyataannya demikian dan pengaruhnya-pengaruhnya yang terpuji ini, maka syetan adalah makhluk yang paling cepat (dalam usahanya) untuk menghancurkan dan merusaknya. Senantiasa bekerja untuk melemahkan dan membahayakan tauhid itu. Syetan lakukan hal ini siang malam dengan berbagai cara yang diharapkan membuahkan hasil.

Jika syetan tidak berhasil (menjerumuskan ke dalam) syirik akbar, syetan tidak akan putus asa untuk menjerumuskan ke dalam syirik dalam berbagai kehendak dan lafadz (yang diucapkan manusia). Jika masih juga tidak berhasil maka ia akan menjerumuskan ke dalam berbagai bid’ah dan khurafat. (Al Istighatsah, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah hal 293, lihat Muqaddimah Fathul Majiid tahqiq DR Walid bin Abdurrahman bin Muhammad Ali Furayyaan, hal 4)

Setiap dakwah Islam yang baru muncul tidak dibangun di atas tauhid yang murni kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa dan tidak menempuh jalan yang telah dilalui oleh para salaful ummah yang shalih, maka akan tersesat hina dan gagal, meski dikira berhasil, tidak sabar ketika berhadapan dengan musuh, tidak kokoh dalam al haqq dan tidak kuat berhadapan (dengan berbagai rintangan).http://www.van.9f.com

Imam Ghazali membagi tauhid ke dalam empat kelompok, yakni yang pertama tauhid dalam dzat dengan makna bahwa Allah itu Esa ditinjau dari segi dzatnya. Allah tidak terdiri dari sesuatu apapun dan tidak ada makhluk yang menyerupainya. Bahkan kalau ada orang yang mengatakan bahwa Allah itu adalah satu dari yang tiga, maka orang tersebut dikatakan Allah sebagai orang kafir (QS 5: 73). Dzat Allah tidak diserupai oleh apapun (QS 42: 11). Bahkan tidak seperti manusia, Dia Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan (QS 112: 3). Dzat Allah tidak dapat dipersonifikasikan. Tidak ada yang dapat membayangkan dzat-Nya, menghayalkan dan mengggam-barkan bentuk-Nya. Tidak ada yang mampu memandang-Nya, bahkan memikirkan-Nya sekalipun. Oleh karena itu Rasululah saw berpesan: Tafakkaru fi khalqillahi wa la tafakkaru fi dzatillahi (Fikirkanlah ciptaan Allah dan jangan fikirkan dzat Allah.) Detektor mikro elektronik secanggih apapun tidak akan dapat dipergunakan untuk mendeteksi dzat Allah. Namun Allah menganugerahi IMAN kepada orang Islam yang dapat dipergunakan untuk menangkap dan merasakan kehadiran Allah. Maka berbahagialah orang yang di dalam hatinya ada iman yang dibangun atas dasar fondasi tauhid yang benar.

Yang ke dua adalah tauhid dalam sifat, dalam arti bahwa sifat-sifat Allah itu tidak ada yang menyerupai apalagi menyamai. Memang benar manusia itu bisa melihat dan Allah Maha Melihat. Namun penglihatan Allah sangat berbeda dari penglihatan manusia dari bentuk, jenis dan kapasitasnya. Allah tidak memerlukan mata dan tidak memerlukan cahaya untuk melihat. Tidak ada sesuatupun yang dapat menghalangi penglihatan Allah, bahkan jarak tidak pernah menjadi masalah bagi penglihatan-Nya. Segala penglihatan dijangkau-Nya, namun tidak ada satu penglihatanpun yang mampu menjangkau-Nya (QS 6: 103). Allah tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Kejadian yang sedang berlangsung saat ini dimanapun, kejadian yang terjadi di masa lampau, dan yang bakal terjadi di masa mendatang semua dilihat-Nya dengan penglihatan yang sempurna. Begitulah sekelumit tentang sifat Maha Melihat Allah. Hal yang sama berlaku bagi sifat-sifat Allah yang lain.

Berikutnya adalah tauhid dalam perbuatan. Alam semesta ini adalah karya cipta Allah, hasil dari perbuatan Allah yang Maha Perkasa. Segala suatu kejadian yang terjadi di alam ini hanya bisa terjadi atas kehendak Allah atau hakekatnya adalah perbuatan Allah. Apa saja yang dikehendaki Allah pasti akan terjadi dan apa saja yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan terjadi. La haula wala quwwata illa billahii (Tidak ada daya untuk mengambil manfaat dan tidak ada kekuatan untuk menolak madlarat kecuali daya dan kekuatan yang berasal dari Allah.) Namun demikian Allah menetapkan mekanisme bagi manusia dapat mengambil manfaat dari daya dan kekuatan-Nya untuk kepentingan mereka yakni melalui sunnatullah. Melalui sunnatullah ini perbuatan manusia akan sampai kepada tujuannya (sukses) dan melalui sunnatullah pula manusia dapat mengalami kegagalan. Secara hakiki kesuksesan manusia itu karena peran Allah (QS 4: 79). Namun secara hakiki pula kegagalan manusia itu disebabkan karena kesalahan mereka sendiri, karena Allah telah menyediakan jalan menuju kesuksesan, mengapa dia menempuh jalan menuju kegagalan.http://mta-online.com


عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسَةٍ: عَلَى أَنْ يُوَحَّدَ اللهُُ، وإِقَامِ الصَّلاَةِ، وإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَصِيَامِ رَمَضَانَ، وَالْحَجِّ

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Islam dibangun atas lima rukun: Allah Subhanahu wa Ta'ala ditauhidkan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan haji.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahih-nya no.8, Kitabul Iman, Bab Du’a`ukum Imanukum, dan Al-Imam Muslim dalam Shahih-nya no. 16, Kitabul Iman, Bab Bayani Arkanil Islami wa Da’a`imihil ‘Izhami. Lafadz ini milik Al-Imam Muslim. Juga diriwayatkan oleh Al-Hafidz Al-Mizzi dalam kitabnya Tuhfatul Asyraf bi Ma’rifatil Athraf (7047) menggolongkannya hadits ini dalam hadits-hadits yang Al-Imam Muslim menyendiri dalam periwayatannya.
Tambahan yang terdapat dalam Shahih Muslim:

فَقَالَ رَجُلٌ: الْحَجِّ وَصِيَامِ رَمَضَانَ؟ قَالَ: لاَ، صِيَامِ رَمَضَانَ وَاْلحَجِّ؛ هَكَذَا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ

Seseorang bertanya kepada Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma (setelah penyebutan hadits di atas): “Haji dan puasa Ramadhan?” Beliau menjawab (menyanggah): “Bukan, puasa Ramadhan dan haji. Demikianlah aku mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
http://mta-online.com

SUMBER : (http://www.van.9f.com)(http://mta-online.com)(http://mta-online.com)

NAMA : M. Syidik. F
KELAS: 9c

Tugas 'UTS' (Ujian Tengah Semester)_








Tema: Sport


PERJALANAN KARIR PERSIB

DI DUNIA PER-SEPAKBOLAAN


Pokok Bahasan:

1. Sejarah Terbentuknya PERSIB

2. Ketua Umum PERSIB dari Masa ke masa

3. Nama-nama Pemain PERSIB Tahun 2008-2009

4. Prestasi-prestasi PERSIB

5. Kritik dan Saran beberapa ‘Viking Mania’

6. Kesimpulan



Isi:

1. Sejarah Terbentuknya PERSIB

Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetball Bond ( BIVB ) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.

Atot ini pulalah yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.

BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung ( PSIB ) dan National Voetball Bond ( NVB ).

Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub- klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.

Di Bandung pun saat itu pun sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken ( VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah- olah Persib merupakan perkumpulan kelas dua. VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan- pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib dilakukan dipinggiran Bandung”ketika itu”seperti Tegallega dan Ciroyom.

Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang didalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan dipusat kota, UNI dan SIDOLIG.

Persib memenangkan perang dingin dan menjadi perkumpulan sepakbola satu- satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub- klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNU dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG ( kini Stadion Persib ), dan Lapangan SPARTA ( kini Stadion Siliwangi ). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.

Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang. Kegiatan persepakbolaan yang dinaungi organisasi lam dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga diseluruh tanah air. Dengna sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.

Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.

Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar diberbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta.

Pada masa itu prajurit- prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta. Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya.
Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda ( NICA ) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi.

Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, decade 1950- an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953- 1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah- pindah secretariat. Walikota Bandung saat itu R. Enoch, membangunkan Sekretariat Persib di Cilentah.

Awal Persib memiliki gedung yang kini berada di Jalan Gurame, adalah upaya R. Soendoro, seorang overste replubiken yang baru keluar dari LP Kebonwaru pada tahun 1949. Pada waktu itu, melalui kepengurusan yang dipimpinnya, Soendoro menghadap kepada R. Enoch yang kebetulan kawan baiknya. Dari hasil pembicaraan, Walikota mendukung dan memberikan sebidang tanah di Jalan Gurame sekarang ini.

Pada saat itu, karena kondisi keuangan yang memprihatinkan, Persib tidak memiliki dana untuk membangun gedung, Soendoro kembali menemui Walikota dan menyatakan, Taneuh puguh deui, tapi rapat ditiungan ku langit biru, kata Soendoro.
Akhirnya Enoch juga membantu membangun gedung yang kemudian mengalami dua kali renovasi. Kiprah Soendoro sendiri didunia sepak bola diteruskan putranya, antara lain, Soenarto, Soenaryono, Soenarhadi, Risnandar, dan Giantoro serta cucunya Hari Susanto.

Dalam menjalankan roda organisasi beberapa nama yang juga berperan dalam berputarnya roda organisasi Persib adalah Mang Andun dan Mang Andi. Kedua kakak beradik ini adalah orang lapangan Persib. Tugas keduanya, sekarang ini dilanjutkan oleh putra dan menantunya, Endang dan Ayi sejak 90-an. Selain juga staf administrasi Turahman.

Renovasi pertama dilakukan pad kepemimpinan Kol. CPM Adella ( 1953- 1963 ). Kini sekretariat Persib di Jalan Gurame itu sudah cukup representatif, apalagi setelah Ketua Umum H. Wahyu Hamijaya ( 1994- 1998 ) merenovasi gedung tersebut sehingga menjadi kantor yang memadai untuk mewadahi berbagai kegiatan kesekretariatan Persib.

Kemampuan Persib menjaga nilai- nilai dan tradisinya serta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tentu tidak lepas dari figur Ketua Umum bukan hanya figur yang berkemampuan mengelola organisasi dalam artian agar organisasi itu terus hidup, melainkan juga figur yang mampu menggali potensi dan mengakomodasikan kekuatan yang ada, sehingga kiprah Persib dalam kancah sepakbola nasional terus berlangsung lewat berbagai karya Persib. Persib sampai pada bentuknya yang sekarang ini tentunya tidak lepas dari figur- figur Ketua Umum yang pernah dimilikinya. Ibarat membuat bangunan, dari satu Ketua Umum ke Ketua Umum yang lain, selalu sambung- menyambung sehingga terbentuk sebuah bangunan yang bernama Persib seperti yang kita kenal sekarang ini.

2. Ketua Umum PERSIB dari Masa ke masa

Berikut Ketua Umum Persib dari masa ke masa :

1. Anwar St. Paamoentjak ( 1933 )
2. R. Sadikin ( tidak dijumpai masa kepemimpinannya )
3. R. Otto Iskandar Dinata (tidak dijumpai masa kepemimpinannya )
4. A. Munadi ( 1949 )
5. Dr. Ishak Surjakusumah ( 1949 )
6. R. Soendoro ( 1950 )
7. R. Ibrahim Iskandar ( 1956- 1958 )
8. R. Ating Prawirasasra ( 1958- 1960 )
9. K. Komarawinata ( 1961- 1963 )
10. Kol. Adella ( 1963- 1965 )
11. Kol. D. Hanfiah ( 1965- 1972 )
12. R. Otje Djundjunan ( 1972- 1979 )
13. Solihin GP ( 1979- 1985 )
14. H. Ateng Wahyudi ( 1985- 1993 )
15. H. Wahyu Hamijaya ( 1994- 1998 )
16. Aa Tarmana ( 1998- 2002 )
17. H. Dada Rosada, S.H., M.Si. ( 2002 - 2006 )


3. Nama-nama Pemain PERSIB 2008-2009

Berikut nama-nama pemain PERSIB:

1.Tema Mursadat,

2.Edi Kurnia,

3.Cecep Supriyatna,

4.Edi Hafid Murtado,

5.Nova Ariyanto,

6.Patricio Jimenez,

7.Erick Setiawan,

8.Bayu Sutha,

9.Sandi Pribadi,

10.Lorenzo Cabanas,

11.Leo Chitescu,

12.Zaenal Arief,

13.Dicky Firasat,

14.Eka Ramdani,

15.Gilang Angga Kusuma

16.Cucu Hidayat

17.C. L. Gonzales

Posisi saat main:

Kiper:Tema mursadat Belakang:Nova arianto,Bayu sutha,Usep munandar,Charis yulianto Tengah :Atep,Eka ramdani,Erick setiawan,Dicki pirasat. Depan :Zainal arif,Boy jati asmara. Pelatih :Henk williem


4. Prestasi-prestasi PERSIB


TAHUN

PRESTASI

SESSION

1993

Runner Up

Kompetisi Perserikatan tahun 1933

1934

Runner Up

Kompetisi Perserikatan tahun 1934

1936

Runner Up

Kompetisi Perserikatan tahun 1936

1937

Juara

Kompetisi Perserikatan tahun 1937

1950

Runner Up

Kompetisi Perserikatan tahun 1950

1959

Runner Up

Kompetisi Perserikatan tahun 1959

1961

Juara

Kompetisi Perserikatan tahun 1961

1966

Runner Up

Kompetisi Perserikatan tahun 1966

1983

Runner Up

Kompetisi Perserikatan tahun 1982/1983

1985

Runner Up

Kompetisi Perserikatan tahun 1984/1985

1986

Juara

Kompetisi Perserikatan tahun 1986

1990

Juara

Kompetisi Perserikatan tahun 1990

1995

Juara

Liga Indonesia I tahun 1994/1995

1995

Semifinalis

Piala Champions Asia tahun 1995


5. Kritik dan Saran “Viking Mania”

“Kumaha PERIB?? Ngan imbang ngalawan PERSIJAP? Kumaha deuk jadi juara ! Pecat pelatih Jay Hartono, tidak sesuai dengan keinginan PERSIB”

(Dicky A. M. , Viking Jabar-081220054xxx).


“Kang Jaya, tolong mental anak asuhanmu diperbaiki! Lain sieun tapi sieun ku bobotoh sorangan. Sieun eleh, sieun ngamuk, sieun anu, sieun anu.

( Iyar, Majalengka-081320324xxx)


Para pemain sudah kembali pada jalur yang salah! Pelatih kurang tanggap dalam Hal pergantian Siga nu euweuh bonus kemenangan! Aing kecewa Sib!"

(Ujang Ciwaruga, Parongpong-081220745xxx)


“Perjuangan PERSIB untuk menambus papan atas terganjal PERSIJAP. Cukup berat tapi belum habis, tiga partai lagi mutlak harus menang, sanggupkah PERSIB? Bagaiman Jaya? Adu strategi dengan mantan asisten kok kalah! Mungkinkah Jaya jadi korban ketiga setelah Risnandar dan Indra Tohir? Atau PERSIB bubarkan saja?

(Cago, Garut-08122191xxx)


6. Kesimpulan

PERSIB merupakan tim club Sepakbola yang berasal dari Bandung yang telah di dirikan pada tahun 1933.Hingga kini, PERSIB masih dalam posisi ke-6 di klasemen kompetisi Liga Djarum Indonesia Super League 2008 (DI ISL) yang tidak lam ini baru melanjutkan pertandingannya kembali setelah sempat terhenti. DI ISL merupakan tonggak sejarah perjuangan-perjuangan PERSIB dalam kancah per-sepakbolaan. PERSIB masih terus berjuang untuk menjadi yang terbaik, terlebih sekarang dengan hadirnya sang “Top Scorer Indonesia” C. L. Gonzales yang tidak lama ini bergabung. Tercatat, 3 gol telah ia persembahkan untuk tim “Maung Bandung”. Gol perdana ia ciptakan pada saat melawan PERSIPURA. Dan kedua gol lainnya ia ciptakan pada saat melawan PERSIBA.

Perjalanan dan perjuangan PERSIB masih ditunggu-tunggu oleh para ‘Viking Mania’, mereka dan berharap semoga karir PERSIB ke masa yang akan datang bias lebih cemerleng.

Itulah beberapa uraian penjelasan mengenai profil tim sepakbola PERSIB. Mungkin hal tersebut tidak ada sangkut-pautnya dengan materi pendidikan di sekolah. Namun, setidaknya saya berharap, itu dapat dijadikan inspirasi bagi semua kalangan pencita olahraga(sport), misalnya: bias mencontoh kancah perjalanan karir PERSIB di dunia per-sepakbolaan, sehingga dapat menumbuh-kembangkan semangat yang tinggi dalam mencapai karir. Amin. . .!!


“MAJU TERUS PERSIB, KALAHKAN LAWANMU!!!
JANGAN KECEWAKAN 'VIKING MANIA',
SERTA JUNJUNG TINGGI PER-SEPAKBOLAAN INDONESIA!!!”

Go. . .PERSIB go . . . , arek-arek Viking selalu mendukungmu!!! ^_*



Sumber-sumber:

Koran ‘Pikiran Rakyat’ Hal.9, Bandung (Jum’at,31 Oktober 2008)

http://majesta.multiply.com/reviews/item/1

http://www.persib-bandung.ohttp://images.google.co.id/images?client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&hl=id&q=PERSIB&btnG=Telusuri+Gambar&gbv=2r.id/prestasi

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080214234122AAVTxpF


MASA KEDATANGAN SEBELUM ISLAM

ARTIKEL:AGAMA
MASA KEDATANGAN SEBELUM ISLAM

Jazirah Arab sebelum kedatangan agama Islam merupakan sebuah kawasan perlintasan perdagangan dalam Jalan Sutera yang menjadikan satu antara Indo Eropa dengan kawasan Asia di timur. Kebanyakan orang Arab merupakan penyembah berhala dan ada sebagian yang merupakan pengikut agama-agama Kristen dan Yahudi. Mekkah adalah tempat yang suci bagi bangsa Arab ketika itu, karena di sana terdapat berhala-berhala agama mereka, telaga Zamzam, dan yang terpenting adalah Ka'bah. Masyarakat ini disebut pula Jahiliyah atau dalam artian lain bodoh. Bodoh disini bukan dalam intelegensianya namun dalam pemikiran moral. Warga Quraisy terkenal dengan masyarakat yang suka berpuisi. Mereka menjadikan puisi sebagai salah satu hiburan disaat berkumpul di tempat-tempat ramai.(http//www.wikipedia.com)

[sunting] Masa awal

Negara-negara dengan populasi Muslim mencapai 10% (hijau dengan dominan sunni, merah dengan dominan syi'ah) (Sumber - CIA World Factbook, 2004).

Islam bermula pada tahun 611 ketika wahyu pertama diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira', Arab Saudi.

Muhammad dilahirkan di Mekkah pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (571 masehi). Ia dilahirkan ditengah-tengah suku Quraish pada zaman jahiliyah, dalam kehidupan suku-suku padang pasir yang suka berperang dan menyembah berhala. Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, sebab ayahnya Abdullah wafat ketika ia masih berada di dalam kandungan. Pada saat usianya masih 6 tahun, ibunya Aminah meninggal dunia. Sepeninggalan ibunya, Muhammad dibesarkan oleh kakeknya Abdul Muthalib dan dilanjutkan oleh pamannya yaitu Abu Talib. Muhammad kemudian menikah dengan seorang janda bernama Siti Khadijah dan menjalani kehidupan secara sederhana.(http//www.majalah islam.com)

Khalifah Rasyidin

Khalifah Rasyidin atau Khulafaur Rasyidin memilki arti pemimpin yang baik diawali dengan kepemimpinan Abu Bakar, dan dilanjutkan oleh kepemimpinan Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib. Pada masa ini umat Islam mencapai kestabilan politik dan ekonomi. Abu Bakar memperkuat dasar-dasar kenegaraan umat Islam dan mengatasi pemberontakan beberapa suku-suku Arab yang terjadi setelah meninggalnya Muhammad. Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib berhasil memimpin balatentara dan kaum Muslimin pada umumnya untuk mendakwahkan Islam, terutama ke Syam, Mesir, dan Irak. Dengan takluknya negeri-negeri tersebut, banyak harta rampasan perang dan wilayah kekuasaan yang dapat diraih oleh umat Islam.

[sunting] Masa kekhalifahan selanjutnya

Ketika Muhammad berusia 40 tahun, ia mulai mendapatkan wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril, dan sesudahnya selama beberapa waktu mulai mengajarkan ajaran Islam secara tertutup kepada para sahabatnya. Setelah tiga tahun menyebarkan Islam secara sembunyi-sembunyi, akhirnya ajaran Islam kemudian juga disampaikan secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekkah, yang mana sebagian menerima dan sebagian lainnya menentangnya.

Pada tahun 622 masehi, Muhammad dan pengikutnya berpindah ke Madinah. Peristiwa ini disebut Hijrah, dan semenjak peristiwa itulah dasar permulaan perhitungan kalender Islam. Di Madinah, Muhammad dapat menyatukan orang-orang anshar (kaum muslimin dari Madinah) dan muhajirin (kaum muslimin dari Mekkah), sehingga semakin kuatlah umat Islam. Dalam setiap peperangan yang dilakukan melawan orang-orang kafir, umat Islam selalu mendapatkan kemenangan. Dalam fase awal ini, tak terhindarkan terjadinya perang antara Mekkah dan Madinah.

Keunggulan diplomasi nabi Muhammad SAW pada saat perjanjian Hudaibiyah, menyebabkan umat Islam memasuki fase yang sangat menentukan. Banyak penduduk Mekkah yang sebelumnya menjadi musuh kemudian berbalik memeluk Islam, sehingga ketika penaklukan kota Mekkah oleh umat Islam tidak terjadi pertumpahan darah. Ketika Muhammad wafat, hampir seluruh Jazirah Arab telah memeluk agama Islam.(http//www.ensiklopedia.com)

SUMBER:(http//www.wikipedia.com),(http//www.majalah islam.com),(http//www.ensiklopedia.com)

NAMA:DINAR PERMANA

KLAS:9C