Oleh: Naely eva malichahAlmala-ul a’ala(kelompok tertinggi ) yakni malaikat adalah suatu alam yang halus, termasuk hal-hal yang ghaib ,tidak dapat di capai oleh panca indra ,ini dinamakan alm ghaib mereka hidup dalam suatu alam yang berbeda dengan kahidupan alam semesta yang kita saksikan ini, oleh sebab itu tidak dapt dicapai oleh pandangan kita. Yang mengetahui perihal keadaan mereka itu dan hakikat yang sebenarnya adalah Allah SWT sendiri .malaikat itu disucikan dari kasyahwatan-kesyahwatan hawaniah, terhindar sama kali dari keinginan-keinginan hawa nafsu , terjauh dari perbuatan dosa dan salah .dari bahan ciptaannya saja sudah jelas perbedaan antara malaikat dan mahluk ciptaan Allah lainnya. Mereka tidak seperti manusia yang suka makan,minum,tidur,berjenis lelaki atau wanita dan bukan juga banci,tidak beranak,dan diperanakan. Jadi mereka itu memang mempunyai suatu alam tersendiri, bebas menurut hal-ikhwalnya sendiri, tidak di hinggapi oleh sifat yang biasa diterapkan oleh manusia , misal hubungannya dengan kebendaan (materi keduniaan) juga mereka itu mempunyai kekuasaan dapat menjelma dalam rupa manusia atau lain-lain bentuk yang dapat dicapai oleh rasa dan penglihatan , atas ijin Allah SWT, hal ini jelas sekali sebagaimana kedatangan jibril a.s ketempat sayidah maryam dengan rupa manusia ,sesuai dengan surat Maryam 16-17 .tidak ada yang mengetahui bilangan mereka kecuali hanya Allah semata . Allah SWT menciptakan malaikat itu dari NUR(cahaya) sebagaimana dia menciptakan nabi Adam a.s dari tanah liat, juga sebagaimana menciptakan jin dari api sesuai hadist dari Aisyar r’anha .Riwayat muslim.Tempat kediaman malaikat itu ada di langit , tapi juga turun ke bumi dengan perintah Alla taala.
Oleh sebab keadaan malaikat itu sebagaimana yang sudah diuraikan di muka yakni bah wa mereka itu berada di alam ruh dan demikian pula hal karya-karya mereka yang dikerjakan secara otomatis sekali dalam alam semesta atau alam dunia,juga oleh sebab begitu itulah hubungan antara mereka dengan manusia di alam ini serta dialam yang akan datang nanti, maka sudah sewajibnyalah kita beriman bahwa mereka itu benar-benar ada. Selain itu harus pula kita berdaya upaya untuk menghubungkan diri dengan mereka itu dengan jalan mensucikan jiwa, memgersihkan hati serta beribadah kepada Allah dengan peribadahan yang sekhusyuk-khusyuknya, dan ketahuilah beriman kepada malaikat adalah termasuk kelakuan baik .dan merupakan tanda-tanda kebenaran, kepercayaan, ketakwaan sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat:166
Sumber :
Oleh sebab keadaan malaikat itu sebagaimana yang sudah diuraikan di muka yakni bah wa mereka itu berada di alam ruh dan demikian pula hal karya-karya mereka yang dikerjakan secara otomatis sekali dalam alam semesta atau alam dunia,juga oleh sebab begitu itulah hubungan antara mereka dengan manusia di alam ini serta dialam yang akan datang nanti, maka sudah sewajibnyalah kita beriman bahwa mereka itu benar-benar ada. Selain itu harus pula kita berdaya upaya untuk menghubungkan diri dengan mereka itu dengan jalan mensucikan jiwa, memgersihkan hati serta beribadah kepada Allah dengan peribadahan yang sekhusyuk-khusyuknya, dan ketahuilah beriman kepada malaikat adalah termasuk kelakuan baik .dan merupakan tanda-tanda kebenaran, kepercayaan, ketakwaan sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat:166
Sumber :
1.judul : Tuntunan pelaksanaan rukun iman ,islam,dan ikhsan
Penerbit : Alikhlas,Surabaya Indonesia.
Pengarang ; Jamaluin kafie
Tahun terbit ; 1981
2. judul : Aqidah islam, pola hidup manusia beriman
Penerbit : C.V Diponogoro ,Bandung
Pengarang ; SAYID SABIQ, guru besar Universitas Al-azhar
Tahun terbit: 1986
3.judul : Misteri kehidupan setelah mati
Penerbit : Bintang usaha jaya ,Surabaya
Pengarang ; Ust.LABIB., M.F ABU YASIN dan M.A ASYHARI
Tahun terbit : 1999
Penerbit : Alikhlas,Surabaya Indonesia.
Pengarang ; Jamaluin kafie
Tahun terbit ; 1981
2. judul : Aqidah islam, pola hidup manusia beriman
Penerbit : C.V Diponogoro ,Bandung
Pengarang ; SAYID SABIQ, guru besar Universitas Al-azhar
Tahun terbit: 1986
3.judul : Misteri kehidupan setelah mati
Penerbit : Bintang usaha jaya ,Surabaya
Pengarang ; Ust.LABIB., M.F ABU YASIN dan M.A ASYHARI
Tahun terbit : 1999
Tidak ada komentar:
Posting Komentar