
Oleh : Luki Nurdiansyah
Ka'bah adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di masjidil haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat islam seluruh dunia seperti shalat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat haji dan umrahstruktur bangunan ka'bah lebih kurang berukuran 13,10m tinggi dengan sisi 11,03m kali 12,62m. Juga disebut dengan nama Baitallah.
Penentuan Arah Kiblat / Ka'bah
Untuk menentukan arah kiblat dengan cukup presisi dapat dilakukan dengan merujuk pada kordinat Bujur / Lintang dari lokasi Ka'bah di Mekkah terhadap masing-masing titik lokasi orientasi dengan menggunakan perangkat GPS. Untuk kebutuhan tersebut dapat digunakan hasil pengukuran kordinat Ka'bah berikut sebagai referensi penentuan arah kiblat. Lokasi Ka'bah,21°25‘21.2“ Lintang Utara039°49‘34.1“ Bujur TimurElevasi 304 meter (ASL).
Stuktur ka'bah
di bagian dalam Ka‘bah terdapat tiang penyangga utama yang terbuat dari kayu. Setiap tiang memiliki diameter 44 cm, dengan jarak antar tiang 2,35 m. Selain itu, di sebelah kanan dalam Ka‘bah terdapat tangga menuju atap. Tangga tersebut mempunyai pintu. Nah, pintu itulah yang disebut “Pintu Tobat” (Bab Al-Taubah). Pintu Tobat dan Pintu Ka‘bah yang ada dewasa ini dilapisi emas murni. Struktur kerangka kedua pintu tersebut dibuat dari kayu setebal 10 cm, lalu dihiasi dengan ornamen-ornamen dari emas murni. Konon, emas yang dipakai melapisi kedua pintu itu lebih dari 280 kg. kedua pintu berlapis emas.Shalat di seputar ka'bahKenapa shalat harus, menghadap Ka’bah? Jawab yang paling gampang dan benar adalah, karena ini perintah Allah. Pada awalnya, shalatnya orang Islam pernah menghadap ke Baitul Maqdis atau Masjid Al Aqsha di Palestina. Barangkali, karena rasululullah melakukan perjalanan Mi’raj di masjid Aqsha tersebut. Sehingga, kiblat shalat di arahkan ke sana .Akan tetapi seiring dengan perkembangan agama Islam, banyak orang-orang yahudi yang melecehkan umat Islam. Mereka mengatakan bahwa orang Islam kalau shalat menghadap ke Palestina, tanahnya orang yahudi. Tentu saja, ini membuat umat Islam waktu itu merasa tidak enak hati. Bahkan Rasulullah juga merasa tidak enak hati. Akan tetapi karena ini perintah Allah maka dijalani dengan taat. Namun rasul memendam perasaan dalam hati.Sampai suatu ketika Allah merespon perasaan umat Islam dan kegundahan Rasulullah pada waktu itu. Maka, saat umat Islam berjamaah di sebuah masjid di Madinah, turunlah wahyu agar Rasulullah memindahkan kiblat dari masjid al Aqsha menuju ke arah Ka’bah di Masjid al Haram.Pada waktu itu juga Rasulullah mengubah arah kiblatnya, menghadap ke Ka’bah meskipun sedang dalam keadaan shalat berjamaah. Sehingga sebagian makmumnya, waktu itu merasa kebingungan dengan perubahan mendadak itu. Lantas, sesudah shalat, Rasulullah menjelaskan bahwa beliau baru saja memperoleh perintah untuk memindahkan arah kiblat.Maka bergembiralah umat Islam. Dan, masjid di mana ayat itu turun, dinamakan masjid Kiblatain atau masjid dengan dua kiblat. (QS. Al Baqarah : 142 - 150)Fungsi kita menghadap ka'bah
Ka'bah hanya berfungsi untuk memfokuskar pancaran-pancaran energi yang terjadi akibat orang bershalat di seluruh dunia.Kalau kita amati, setiap saat Ka’bah dilingkar oleh jamaah yang sedang bershalat. Mulai dari yang paling dekat di sekitar Ka’bah sampai yang terjauh di balik bumi Mekkah. Akan tetapi yang unik, semua jamaah itu berkeliling menghadap Ka’bah, yang berdiri di timur, menghadap ke barat, yang berada di barat menghadap ke timur. Demikian pula yang di selatan menghadap ke utara, dan sebaliknya yang di utara menghadap selatan. Jamaah shalat di seluruh dunia terus menerus melingkari Ka’bah, sepanjang hari sesuai dengan pergerakan matahari.Maka, bisa kita bayangkan betapa besarnya manfaat (pahala) untuk bisa berdekatan dengan Ka’bah. Dalam konteks bershalat di sekitar Ka’bah, maka pantaslah Rasulullah menyebutkan pahala 100.000 kali lipat dibandingkan pahala shalat sendirian.
Sumber :
-Dari _ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas(http://id.wikipedia.org/wiki/Ka )
-Dari _ Ahmad Rofi’ Usman Insight (http://arofiusmani.blogspot.com/2007/09 )
-Dari _ Agul.net-Blog Archi... (http://blog.agul.net/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar