Senin, 16 Februari 2009

perkataan yang indah

Menjaga Perkataan

“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” (Efesus 4:29)

Hidup di zaman modern ini membuat anak Tuhan harus berhadapan dengan banyak tantangan, terutama pengaruh-pengaruh buruk dari orang-orang sekitar, film, iklan dan media cetak, yang seringkali menampilkan dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang kasar, kotor dan sia-sia.

Berhati-hatilah! Inilah juga yang disampaikan oleh Paulus kepada jemaat di Efesus, “Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.” (Efesus 5:6). Fenomena ini tidak hanya terjadi di masa ini, dulu di masa pelayanan Paulus pun umat Tuhan dihadapkan dengan permasalahan yang sama yaitu hal perkataan atau ucapan yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Paulus menekankan agar kita berhati-hati dengan ucapan kita, sehingga bukan perkataan yang kotor, negatif atau sia-sia yang keluar dari mulut kita.

Ketika kita berbicara, hendaknya ucapan kita adalah ucapan yang membangun dan memberkati orang lain. Demikianlah firman Tuhan, “Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah;” (1 Petrus 4:11a). Jelaslah bahwa perkataan yang baik itu dapat dipakai Tuhan untuk membangun dan menguatkan orang lain sehingga mereka dapat merasakan kasih dan anugerahNya turun atas mereka.

Terlebih lagi melalui setiap perkattan/ucapan kita, kehidupan kita dapat menjadi berkta di mana pun kita berada. Tetapi apabila kita mengeluarkan kalimat kasar atau ucapan-ucapan negatif, hal ini tidak hanya berdampak buruk terhadap orang lain yang mendengarnya, tetapi juga bagi kita sendiri. Ucapan kita akan merusak orang lain dan akan menghancurkan semua bentuk hubungan. Maka dari itu, berhati-hatilah dengan setiap ucapan kita!

Kalau kita mengasihi orang lain, kita akan mempertimbangkan kita dengan hal-hal yang positif, iman dan kasih, maka itu juga yang akan keluar dari mulit kita, “Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.” (Matius 12:34b)

Sudahkah kita menjadi saksi Kristus melalui perkataan kita setiap hari?

-------------------------------------------------------------------------------------------
Reference : http://saatteduh.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar