Senin, 16 Februari 2009

AGAMA (We Love Moslem)

Kisah-kisah Pilihan dari Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW

Lembaran-lembaran kisah nan indah
Bertutur tentang perjalanan hidup Rasul termulia Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam
Beliau adalah pembawa panji Islam
Utusan Allah penyampai wahyu Ilahi.
Menebarkan petunjuk, mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya.
Menyebarkan tauhid, membernatas kesyirikan.
Perjuangannya menegakkan agama Allah dipenuhi dengan tantangan dan rintangan.
Keberaniannya menjadi teladan bagi ummatnya, dalam menghdapi musuh-musuh Allah sang durjana pembawa angkara murka.
Kesabarannya dalam mengemban risalah, mengantarkannya pada kemenangan dan pertolongan Allah
Nabi yang penuh kasih sayang terhadap ummatnya, lagi penuh semangat dalam mendakwahi kaumnya.
Nabi yang diutus sebagai rahmat bagi semesta alam.
Menebarkan perdamaian, ketenangan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akherat.
Akhlaknya yang begitu agung diakui kawan dan lawan serta dipuji oleh Allh Subhaanahu wa ta'ala
Musuh yang penuh dengan kekejaman dibalas dengan kearifan
Sehingga berbondong-bondong manusia masuk ke dalam agamanya.
Kenalilah beliau, niscaya engkau akan mencintainya melebihi cintamu kepada anak, istri, orang tua dan seluruh manusia.
Pelajarilah perjalanan hidupnya niscaya engkau akan berjiwa tegar menghadapi cobaan yang menerpa.
Hanyalah orang yang tidak mengenalnya akan membencinya.
Menjadi hinalah manusia yang mencelanya , apalagi menolok-olok ajarannya dan menuduhnya dengan tuduhan-tuduhan dusta.*
Buku ini dipersembahkan dengan bahasa yang sederhana, mudah dicerna, dan tidak membosankan InsyaAllah.
Diambil dari kisah-kisah terpilih

Sumber:
http://id.shvoong.com/humanities/h_history/1806131-kisah-kisah-pilihan-dari-perjalanan/


Fenomena Isra Mi’raj dan Astronomi Modern



Tanggal 27 Rajab dikenal sebagai hari Isra Mi’raj — salah satu hari besar umat Islam. Pada tanggal tersebut berlangsung fenomena penting bagi umat Islam yaitu Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Tepatnya seperti tanggal yang ditunjukkan sejarahwan yaitu tanggal 27 Rajab tahun ke 11 setelah pengangkatan Muhammad sebagai Nabi. Tiap tahun umat Islam Indonesia mengenang peristiwa itu. Mengenang Isra dan Mi’raj berarti juga mengenang fenomena perjalanan semalam Nabi Muhammad SAW dari masjid Al Haram ke masjid al Aqsha dan dari masjid al Aqsha ke Sidhratul Muntaha. Fenomena itu diabadikan dalam Al Qur’an surat as Isra (memperjalankan di malam hari) ayat 1 yang diterjemahlan ”Maha suci Allah yang memperjalakan hamba-Nya pada suatu malam dan Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang Kami berkahi sekelilingya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami sesungguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”

Pada kesempatan itu Nabi Muhammad melihat rupa Malaikat Jibril di Sidhratul Muntaha yang digambarkan dalam Al Qur’an surat An Najm (bintang) ayat 13-18 yang diterjemahkan sebagai berikut: Ayat 13: ”Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain, ayat 14: Yaitu di Sidratul Muntaha (di atas langit ke tujuh), ayat 15: di dekatnya ada surga tempat tinggal, ayat 16: Muhammad melihat Jibril ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya, ayat 17: Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak pula melampauinya, ayat 18: Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.

Gambaran pencapaian tempat tertinggi Sidratul Muntaha dalam QS 70 (al Ma’aarij berarti tempat-tempat naik) ayat 3-4 yang diterjemahkan sebagai berikut: ayat 3: Yang datang dari Allah yang mempunyai tempat-tempat naik, ayat 4: Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun). Perekaman fenomena Isra Mi’raj itu dalam al Qur’an merupakan isyarat bahwa fenomena tersebut merupakan fenomena yang monumental bagi manusia. Bagi umat Islam tidak ada keraguan untuk meyakini bahwa fenomena Isra Mi’raj berlangsung dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Sesuai kodrat manusia sebagai mahluk yang berakal, fenomena luar biasa itu melahirkan rasa ingin tahu mekanisme berlangsungnya perjalanan Isra Mi’raj itu.

Sumber:

http://www.geocities.com/juve3x/file/isramiraj.html


Shalat

Shalat atau sering ditulis Salat (ejaan KBBI), Solat, Sholat (bahasa arab = صلاة ) merujuk kepada salah satu ritual ibadat pemeluk agama Islam. Secara bahasa shalat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti : do'a. Sedangkan menurut istilah shalat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.Praktik shalat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Rasulullah SAW sebagai figur pengejawantah perintah Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, Shalatlah kalian sesuai dengan apa yang kalian lihat aku mempraktikkannya. (HR Bukhari-Muslim).

Hukum shalat dapat dikategorisasikan sebagai berikut :
  • Fardhu, Shalat fardhu ialah shalat yang diwajibkan untuk mengerjakannya. Shalat Fardhu terbagi lagi menjadi dua, yaitu :
    • Fardhu ‘Ain : ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf langsung berkaitan dengan dirinya dan tidak boleh ditinggalkan ataupun dilaksanakan oleh orang lain, seperti shalat lima waktu, dan shalat jumat(Fardhu 'Ain untuk pria).
    • Fardhu Kifayah : ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf tidak langsung berkaitan dengan dirinya. Kewajiban itu menjadi sunnah setelah ada sebagian orang yang mengerjakannya. Akan tetapi bila tidak ada orang yang mengerjakannya maka kita wajib mengerjakannya dan menjadi berdosa bila tidak dikerjakan. Seperti shalat jenazah.
  • Nafilah (shalat sunnat),Shalat Nafilah adalah shalat-shalat yang dianjurkan atau disunnahkan akan tetapi tidak diwajibkan. Shalat nafilah terbagi lagi menjadi dua, yaitu
    • Nafil Muakkad adalah shalat sunnat yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib), seperti shalat dua hari raya, shalat sunnat witr dan shalat sunnat thawaf.
    • Nafil Ghairu Muakkad adalah shalat sunnat yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat, seperti shalat sunnat Rawatib dan shalat sunnat yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti shalat kusuf/khusuf hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).

[sunting] Rukun Shalat

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rukun Shalat

11 Rukun Shalat :

  1. Niat
  2. Takbiratul ihram
  3. Berdiri bagi yang sanggup
  4. Membaca surat Al Fatihah
  5. Ruku' dengan thu'maninah
  6. I'tidal dengan thu'maninah
  7. Sujud dua kali dengan thu'maninah
  8. Duduk antara dua sujud dengan thu'maninah
  9. Duduk dengan thu'maninah serta membaca tasyahud akhir dan shalawat nabi
  10. Membaca salam
  11. Tertib (melakukan rukun secara berurutan)
Sumber;

http://id.wikipedia.org/wiki/Shalat






Tidak ada komentar:

Posting Komentar