Jumat, 27 Februari 2009

BADMINTON

Pemain Baru
Oleh admin
Sabtu, 21-Februari-2009, 23:14:46 1091 klik Send this story to a friend Printable Version

PBSI memastikan tempat kosong yang ditinggalkan pemain yang mundur seperti Taufik Hidayat, Vita Marissa, Alvent Yulianto dan Hendra Aprida Gunawan bakal diisi. Hanya, hingga saat ini belum ada pemanggilan pemain tambahan dan siapa saja nominasinya.

PBSI memastikan tempat kosong yang ditinggalkan pemain yang mundur seperti Taufik Hidayat, Vita Marissa, Alvent Yulianto dan Hendra Aprida Gunawan bakal diisi. Hanya, hingga saat ini belum ada pemanggilan pemain tambahan dan siapa saja nominasinya.

''Setelah pulang dari All England dan Swiss pemanggilan tambahan akan dilakukan. Sekarang kita berkonsentrasi persiapan dulu,'' jelas I Made Oka, Wakil Ketua Umum II PBSI.

''Rijal akan dicarikan pasang–annya setelah berpisah dengan Vita. Bisa saja dari pemain pratama yang sudah terpantau dan kami nilai bagus,'' ujar Richard Mainaky, pelatih ganda campuran.

Hal yang sama juga terjadi di nomor ganda putri dan tunggal putra. ''Materinya bisa dari pelatnas pratama. Mereka mungkin harus ikut seleknas dulu. Tapi, hal itu kita serahkan pada kebijakan pengurus,'' tambah Aryono Miranat, pelatih ganda putri. (win)

(Sumber: Bolanews.com


Markis/Hendra Mundur
Oleh admin
Jumat, 20-Februari-2009, 04:58:57 1463 klik Send this story to a friend Printable Version

JAKARTA (SINDO) – Peluang Indonesia meraih gelar All England berkurang menyusul mundurnya ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dari ajang itu karena Markis cedera lutut kiri.

JAKARTA (SINDO) – Peluang Indonesia meraih gelar All England berkurang menyusul mundurnya ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dari ajang itu karena Markis cedera lutut kiri.

Bukan meremehkan perjuangan ganda putraIndonesia lain seperti pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano dan Yonathan Suryatama Dasuki/ Rian Sukmawan,Markis/ Hendra memang menjadi tumpuan utama tim Merah Putih. Menurut Markis, dia masih merasakan sakit pada lutut kirinya, kendati telah mendapatkan suntikan untuk mengatasi problem tersebut.

’’Sejujurnya saya belum siap, meski cedera ini akhirnya membaik. Persiapan tiga pekan sangat kurang untuk menghadapi event prestisius ini,” ungkap Markis, yang cedera saat tampil di Indonesia Open 2008. Saat ini Markis masih mengurus hasil scanning MRI untuk melihat perkembangan cedera lututnya.

Dia berharap cedera itu akan cepat membaik agar bisa berlaga di ajang bergengsi berikutnya. Pelatih Ganda Putra Sigit Pamungkas mengatakan, peluang Markis/ Hendra turun di All England sangat kecil. Dia juga pesimistis anak asuhnya itu akan meraih gelar jika memaksakan tampil dalam kondisi seperti itu.

’’Persiapan mereka itu sangat mepet. Kami memiliki waktu enam pekan setelah menjalani Malaysia dan Korea SuperSeries. Tapi, mereka baru berlatih tiga pekan lalu,” ungkap Sigit. Sigit sebelumnya berharap mendapat mukjizat saat Markis mendapat suntikan mengatasi cedera lututnya.

’’Kami telah berupaya, terutama mendapatkan obat suntikan itu dari luar negeri. Namun, suntikan untuk memberikan cairan di persendian tulang lutut Markis tak bisa efektif menghadapi persaingan ketat di All England,” tutur Sigit. (edi yuli)

(Sumber: Seputar-indonesia.com)

Markis/Hendra Mundur
Oleh admin
Jumat, 20-Februari-2009, 04:58:57 1463 klik Send this story to a friend Printable Version

JAKARTA (SINDO) – Peluang Indonesia meraih gelar All England berkurang menyusul mundurnya ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dari ajang itu karena Markis cedera lutut kiri.

JAKARTA (SINDO) – Peluang Indonesia meraih gelar All England berkurang menyusul mundurnya ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dari ajang itu karena Markis cedera lutut kiri.

Bukan meremehkan perjuangan ganda putraIndonesia lain seperti pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano dan Yonathan Suryatama Dasuki/ Rian Sukmawan,Markis/ Hendra memang menjadi tumpuan utama tim Merah Putih. Menurut Markis, dia masih merasakan sakit pada lutut kirinya, kendati telah mendapatkan suntikan untuk mengatasi problem tersebut.

’’Sejujurnya saya belum siap, meski cedera ini akhirnya membaik. Persiapan tiga pekan sangat kurang untuk menghadapi event prestisius ini,” ungkap Markis, yang cedera saat tampil di Indonesia Open 2008. Saat ini Markis masih mengurus hasil scanning MRI untuk melihat perkembangan cedera lututnya.

Dia berharap cedera itu akan cepat membaik agar bisa berlaga di ajang bergengsi berikutnya. Pelatih Ganda Putra Sigit Pamungkas mengatakan, peluang Markis/ Hendra turun di All England sangat kecil. Dia juga pesimistis anak asuhnya itu akan meraih gelar jika memaksakan tampil dalam kondisi seperti itu.

’’Persiapan mereka itu sangat mepet. Kami memiliki waktu enam pekan setelah menjalani Malaysia dan Korea SuperSeries. Tapi, mereka baru berlatih tiga pekan lalu,” ungkap Sigit. Sigit sebelumnya berharap mendapat mukjizat saat Markis mendapat suntikan mengatasi cedera lututnya.

’’Kami telah berupaya, terutama mendapatkan obat suntikan itu dari luar negeri. Namun, suntikan untuk memberikan cairan di persendian tulang lutut Markis tak bisa efektif menghadapi persaingan ketat di All England,” tutur Sigit. (edi yuli)

(Sumber: Seputar-indonesia.com)



Indonesia Terbuka Jalan Terus
Oleh admin
Sabtu, 28-Februari-2009, 00:13:22 221 klik Send this story to a friend Printable Version

''BWF sudah menyetujui dan PBSI harus siap. Ini even internasional. Saya yakin pihak berwenang akan membantu persoalan keamanan,'' terang Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB PBSI Mimi Irawan di Jakarta kemarin (26/2).

JAKARTA - Agenda politik sempat mengancam kelangsungan turnamen bulutangkis super series di tanah air, Indonesia Terbuka. Namun, sebagai salah satu kiblat bulu tangkis, Indonesia tetap dipercaya BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) untuk menghelat agenda tersebut. Seperti tahun lalu, turnamen berhadiah USD 250 ribu itu akan diselenggarakan pada Juni.

''BWF sudah menyetujui dan PBSI harus siap. Ini even internasional. Saya yakin pihak berwenang akan membantu persoalan keamanan,'' terang Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB PBSI Mimi Irawan di Jakarta kemarin (26/2).

Menurut Mimi, Indonesia Terbuka rencananya diselenggarakan selama sepekan pada 16-21 Juni di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Bulan tersebut dipilih karena BWF sudah memberikan jatah bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah pada seri keenam.

Padahal, bulan itu terletak di antara dua agenda besar politik nasional. Pada 9 April nanti, akan diselenggarakan pemilihan legislatif. Berikutnya, putaran pertama pemilihan presiden dihelat pada 6 Juli. Kondisi tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran terkait dengan jaminan keamanan dan perizinan.

Mimi meyakini, Indonesia Terbuka tahun ini akan diikuti pebulutangkis papan atas dunia. Itu tak lepas dari suksesnya pelaksanaan final Masters Super Series di Kuala Lumpur pada 2008 sebagai penutup rangkaian turnamen reguler super series. Poin dari turnamen super series, seperti halnya Indonesia Terbuka, memang diperlukan untuk lolos ke final master.

''Selain itu, pasti ada kerinduan para pemain top untuk tampil di turnamen perorangan setelah membela negaranya masing-masing pada Piala Sudirman Mei nanti,'' terang Mimi.

Tahun lalu Indonesia Terbuka kurang diminati. Tiongkok yang menjadi negara terkuat bulutangkis saat ini tidak mengirimkan atlet. Alasannya, saat itu jadwalnya berdekatan dengan Olimpiade Beijing 2008. (vem/ang)

(Sumber: Jawapos.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar