Rabu, 25 Februari 2009

persib

Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung, atau sering disingkat menjadi PERSIB adalah salah satu tim sepak bola Indonesia. Catatan prestasi tim ini relatif stabil di papan atas kancah persepak bolaan Indonesia, sejak zaman Perserikatan sampai ke Liga Indonesia masa kini.
Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub- klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.
Beberapa prestasi yang diperoleh Persib
1993 Runner Up Kompetisi Perserikatan tahun 1933
1934 Runner Up Kompetisi Perserikatan tahun 1934
1936 Runner Up Kompetisi Perserikatan tahun 1936
1937 Juara Kompetisi Perserikatan tahun 1937
1950 Runner Up Kompetisi Perserikatan tahun 1950
1959 Runner Up Kompetisi Perserikatan tahun 1959
1961 Juara Kompetisi Perserikatan tahun 1961
1966 Runner Up Kompetisi Perserikatan tahun 1966
1983 Runner Up Kompetisi Perserikatan tahun 1982/1983
1985 Runner Up Kompetisi Perserikatan tahun 1984/1985
1986 Juara Kompetisi Perserikatan tahun 1986
1990 Juara Kompetisi Perserikatan tahun 1990
1995 Juara Liga Indonesia I tahun 1994/1995
1995 Semifinalis Piala Champions Asia tahun 1995
Diajang copa indonesia persib melaju dengan mulus kebabak selanjutnya

Setelah menjinakkan PSDS Deliserdang, Persib selanjutnya bakal dihadang Persires Rengat, di babak 24 besar Copa Indonesia. Meski Persib berada dua kasta di atas Persires tapi tim Maung Bandung, seperti ditegaskan Robby Darwis, tidak boleh mengganggap enteng lawan.

“Persib bermain di Liga Super sedangkan Persires bermain di Divisi I, artinya kita berada dua kasta di atas mereka. Tapi hal ini tidak boleh membuat kita jadi menganggap enteng mereka,” tandas Robby, Jumat (19/12).

Menurut Robby, dalam pertandingan sepak bola itu segala sesuatu bsia saja terjadi. Tim yang kelasnya berada di bawah bisa saja mengalahkan tim yang kelasnya di atas. Asisten Pelatih Persib ini mengingatkan, kejutan tim-tim dari divisi yang rendah bisa mengejutkan dengan menumbangkan tim-tim besar yang datang dari kompetisi yang kastanya jauh di atas. Robby mengingatkan kejutan yang sama sudah terbukti di ajang Copa Indonesia.
Setelah menjinakkan PSDS Deliserdang, Persib selanjutnya bakal dihadang Persires Rengat, di babak 24 besar Copa Indonesia. Meski Persib berada dua kasta di atas Persires tapi tim Maung Bandung, seperti ditegaskan Robby Darwis, tidak boleh mengganggap enteng lawan.

sumber:www.id.wikipedia.org

:www.persib-bandung.or.id

:www.persibonfire.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar