Gravitasi Bulan
Yessi Pratiwi — September 28, 2007 / 9:54 pm
Topik: Bumi, Fisika, Semesta, Umum
Gravitasi selalu menjadi topik yang asyik dibicarakan. Postingan ini juga bermaksud untuk menjawab pertanyaan disini, pada edisi Pernik Ilmu sebelumnya.
Gravitasi bulan lebih kecil daripada gravitasi bumi, yaitu sekitar 0,16 = (1/6) gaya gravitasi Bumi. Akibat gaya gravitasi Bumi ini, bulan lebih bersifat seperti satelit alami yang beredar mengelilingi Bumi yang ukurannya lebih besar dari Bulan. Bulan yang beredar mengelilingi Bumi hanya berukuran seperempat ukuran Bumi dan beredar mengelilinginya setiap 27,3 hari, pada jarak rata-rata 384.400 kilometer di bawah tarikan gravitasi Bumi.
Pertanyaan pertama adalah, jika Bulan dipengaruhi oleh gaya Gravitasi Bumi, mengapa Bulan tidak bertubrukan dengan Bumi? Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Dan pada dasarnya, hal ini bukannya akan menimbulkan tabrakan antara Bumi-Bulan, sebaliknya malah menyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi, pada kecepatan sekitar 3,8 cm/tahun. Di masa yang akan datang, ilmuwan berprediksi bahwa kecepatan Bulan menjauh dari Bumi ini akan semakin besar hingga akhirnya Bulan terlepas dari orbit Bumi.
Pertanyaan kedua, kalau gravitasi bumi lebih besar dari bulan kenapa permukaan air yang dibumi mengalami tonjolan? Seharusnya permukaan air di Bulan yang mengalami tonjolan. Benarkah demikian? Jangan bilang “iya” dulu sebelum membaca kalimat berikut
Pada postingan sebelumnya tentang pasang surut, kita telah mengetahui bahwa pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari Matahari, gaya tarik gravitasi Bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik Matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak Matahari ke Bumi. Gaya tarik gravitasi menarik air laut ke arah Bulan dan Matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut gravitasional di laut. Jika seseorang berpendapat bahwa seharusnya permukaan air di Bulan yang mengalami tonjolan, maka ia pasti telah melupakan suatu hal penting. Di Bulan tidak ada air dan udara, Kawan. Yang ada hanyalah kawah yang terbentuk akibat hantaman komet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar