TEMA: AGAMA
OLEH: RANI NURHASANAH
NUZULUL QURAN
Ayat pertama tersebut adalah Iqro' yang artinya adalah bacalah. Ayat ini mengandung makna bahwa umat Islam harus mampu membaca, menganalisa, dan menanamkan dalam dirinya segala ketentuan yang tersurat dalam al-Qur'an sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT. Ketakwaan tersebut harus dapat membawa kepada kepemilikan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak Islami. Bukan saja pada saat melakukan hubungan vertikal kepada Tuhan, namun juga pada saat melakukan hubungan horisontal dengan sesama umat manusia.
Kitab Suci al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang diturunkan sekitar 14 abad yang lalu, sesungguhnya tidak hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa, tetapi juga bagi seluruh umat manusia, apapun agama, kepercayaan, dan pandangan hidupnya. Karena al-Qur'an secara nyata telah membawa pesan-pesan tentang perdamaian dan tuntunan hidup lahir batin.
Dari sejarah perkembangan Agama Islam dapat diketahui bahwa al-Qur'an diturunkan ke dunia pada saat dunia sedang dilanda berbagai kekacauan dan kerusuhan, akibat dari perbuatan manusia itu sendiri yang telah melupakan dan mengabaikan perintah Allah SWT. Kala itu umat manusia menyembah berhala, hanya mengejar kenikmatan duniawi, dan selalu mementingkan kepentingan diri sendiri.
Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengangkat derajat umat manusia dari lembah kegelapan menuju kehidupan baru yang lebih baik. Oleh karena itu, melalui peringatan Nuzulul quran tahun ini kita harus dapat menemukan benang merah yang menyatukan gerak dan semangat kehidupan keagamaan dengan gerak dan semangat kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dari peringatan Nuzulul quran itu pula diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya kaum muslimin dan muslimat Indonesia, sehingga mereka mampu memberikan kontribusi positif, baik di lingkungan keluarga, di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat.
MALAM 17 Ramadhan adalah waktu turunnya Al quran. Gua Hira tempat turunnya Al quran. Umat Islam seluruh dunia memperingati peristiwa agung itu dengan berbagai cara. Ada yang mengundang mubaligh untuk menguraikan sejarah, fungsi Al quran dan kelebihannya dari kitab-kitab lain. Ada juga yang bertadarus siang-malam bersama keluarga hingga khatam. Tidak kurang pula yang mengadakan kenduri buka puasa bersama.
Pada zaman ini, kita terkesan kurang membaca Al quran, meski bulan Ramadhan. Umat sibuk di depan televisi menyimak hiburan tidak Islami. Padahal, ayat pertama yang diwahyukan Allah adalah perintah membaca.
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menjadikan. Yang menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu yang Maha Mulia, yang mengajarkan kamu dengan pena, apa yang belum diketahuinya”.
Itulah lima ayat pertama yang di wakhyukan Allah kepada Nabi Muhamamad SAW lewat perantaran Jibril, pada malam 17 Ramadhan di Gua Hira.
Kalau kita baca dari ayat ke ayat, kita akan tercengang melihat pesan demi pesan Tuhan kepada hamba-Nya Muhammad dan manusia seluruhnya. Dalam ayat satu misalnya, Allah menyuruh kita membaca
adniku.wordpress.com/2007/09/28/nuzulul-quran-membaca-dan-peradaban/ - 55k -www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&task=view&id=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar